Jadi Mitos vs Fakta Kehamilan yang Diyakini, Benarkah Ibu Hamil Dilarang Makan Bekicot?

By Kirana Riyantika, Rabu, 20 Oktober 2021 | 14:42 WIB
Jadi mitos vs fakta kehamilan, banyak yang meyakini ibu hamil dilarang makan bekicot (Pexels.com/Invisiblepower)

Nakita.id - Moms pasti sering mendengar seputar mitos vs fakta kehamilan.

Terutama, bagi Moms yang tinggal di pedesaan, tentu kerap mendengar mitos vs fakta kehamilan yang dipercaya secara turun temurun.

Salah satu mitos vs fakta kehamilan yang diyakini masyarakat adalah anjuran bagi ibu hamil untuk tidak makan bekicot.

Baca Juga: Jadi Mitos VS Fakta Kehamilan yang Dipercaya Sampai Kini, Benarkah Ibu Hamil Dilarang Merendam Pakaian Kotor Terlalu Lama?

Banyak yang meyakini, ibu hamil yang makan bekicot saat hamil akan menyebabkan bayi yang akan dilahirkannya mudah ngiler.

Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa makan bekicot bisa membuat rambut janin jadi keriting.

Benarkah apa yang diyakini sebagian masyarakat tersebut mengenai larangan ibu hamil makan bekicot?

Hingga saat ini, belum ada bukti medis yang menunjukkan ibu hamil yang makan bekicot bisa menyebabkan bayi jadi ngiler.

Tidak ada kaitan pula antara rambut janin jadi kriting dengan makan bekicot.

Selama ini, jadi mitos vs fakta kehamilan, ternyata larangan makan bekicot untuk ibu hamil hanya mitos ya, Moms.

Bahkan, melansir dari Burra, makan bekicot sangat baik untuk ibu hamil.

Bekicot kaya akan kandungan kalsium.

Kalsium sangat penting untuk mendukung perkembangan tulang dan gigi janin.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Ibu Hamil Tidak Boleh Minum Air Es karena Bisa Menyebabkan Lahiran Caesar

Selain itu, kandungan kalsium yang tinggi juga bisa memenuhi kebutuhan kalsium Moms, sehingga tidak mudah terkena osteoporosis.

Moms yang tercukupi kebutuhan kalsiumnya juga jadi tidak mudah merasa lelah.

Kekurangan kalsium bisa menyebabkan beberapa dampak buruk, diantaranya lelah. kram. mati rasa kaki dan tangan, bahkan bisa mengalami kejang.

Kalsium juga memiliki peranan penting dalam proses pembentukan sistem saraf dan jantung bayi saat masih dalam kandungan.

Bagi Moms hamil, umum bila mengalami kenaikan berat badan.

Namun, sebaiknya berat badan selama kehamilan dijaga jangan sampai tidak terkontrol ya, Moms.

Makan bekicot bisa membantu mengontrol kenaikan berat badan.

Sebab, bekicot merupakan makanan yang rendah kalori namun kaya nutrisi.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Rambut Ibu Hamil Akan Jadi Rontok Usai Melahirkan?

Namun, disarankan ibu hamil baru makan bekicot setelah usia kandungan lebih dari 3 bulan.

Usia 3 bulan pertama kehamilan tidak disarankan makan bekicot karena pada fase ini ibu hamil cenderung sangat sensitif.

Bau amis pada bekicot bisa menyebabkan ibu hamil muda mengalami mual dan ketidaknyamanan.

Ibu hamil juga tidak disarankan makan bekicot terlalu banyak, secukupnya saja.