Sabai Dieter Pusing Putra Keduanya Mulai Alami Tantrum, Ini Sederet Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua Ketika Anak Tantrum Tak Terkendali

By Nita Febriani, Sabtu, 23 Oktober 2021 | 12:45 WIB
Sabai Dieter curhat anak keduanya, Mars mengalami tantrum (instagram.com/sabaidieter/)

Pasalnya tantrum memang merupakan suatu fase yang dialami oleh setiap anak.

Dikutip dari salah satu liputan khusus Nakita bersama psikolog Irma Gustiana A, S.si, anak-anak akan sering kali tantrum ketika berusia 1-4 tahun.

Di usia tersebut Si Kecil masih kesulitan mengungkapkan emosinya, kalimat-kalimat yang dikuasainya pun belum optimal.

Sehingga menangis, berteriak, atau yang lebih terlihat seperti rewel pun akan sering ditunjukkan oleh Si Kecil ketika ia kesulitan mengungkapkan apa yang ia rasakan.

Baca Juga: Anak Tantrum Tak Karuan Saat Sedang Disapih, Ini Solusi Efektif untuk Mengatasinya Menurut Dokter Anak

Jika Moms juga sedang menghadapi anak tantrum seperti yang dialami Sabai, maka Moms bisa mencoba mengatasinya berdasarkan jenis tantrum yang dialami anak.

1. Tantrum cari perhatian

Amukan ini paling sering digunakan oleh anak-anak untuk meminta perhatian lebih. Ini terjadi ketika mereka ingin Moms dan Dads memberikan lebih banyak waktu untuk bersamanya.

Para ahli mengatakan kemarahan ini juga bisa terjadi karena anak merasa terisolasi.

Sikap terbaik yang harus diambil Moms adalah membiarkan Si Kecil tenang untuk mengamati alasan mengapa dia bertindak seperti ini.