Sabai Dieter Pusing Putra Keduanya Mulai Alami Tantrum, Ini Sederet Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua Ketika Anak Tantrum Tak Terkendali

By Nita Febriani, Sabtu, 23 Oktober 2021 | 12:45 WIB
Sabai Dieter curhat anak keduanya, Mars mengalami tantrum (instagram.com/sabaidieter/)

3. Tantrum penolakan

Tantrum ini disebabkan karena Si Kecil menolak untuk melakukan sesuatu yang Moms perintahkan padanya, seperti tidur, makan, mandi, dan lain-lain.

Sebaiknya, analisis apakah situasinya menyebabkan semacam stres atau kecemasan pada Si Kecil.

Jika demikian, Moms tidak boleh memaksa Si Kecil untuk melakukan hal-hal tertentu.

Beri ia waktu dan penjelasan kenapa harus melakukan hal tersebut. Terkadang untuk jenis amukan seperti ini dapat diatasi dengan bicara pelan-pelan pada Si Kecil sebelumnya tentang apa yang harus dilakukan.

Baca Juga: Jangan Panik Ketika Si Kecil Tantrum, Begini Cara Mudah Mengatasinya

4. Tantrum agresif

Selain menjerit dan menangis, Si Kecil yang sedang agresif bahkan bisa menabrak atau memukul orang lain atau melemparkan benda-benda di sekitarnya tanpa ia sadari.

Jika hal ini terjadi, solusi terbaik adalah membawa Si Kecil ke tempat yang sunyi dan membiarkannya sendirian sebagai hukuman agar ia dapat memahami kesalahannya.

Setelah 10 menit, cobalah untuk berbicara dengannya dan jelaskan alasan mengapa ia tidak boleh bertindak seperti itu.

Penting untuk mengetahui dan membedakan jenis amarah Si Kecil, bagaimana amarah itu berasal, dan bagaimana kita harus merespon, Moms.

Selamat mencoba trik megatasi anak tantrum ini ya Moms.