Ya Ampun Kenapa Baru Tahu, Nekat Makan Sambil Berdiri Ternyata Bisa Menjadikan Tubuh Alami Hal Seperti Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Sabtu, 23 Oktober 2021 | 11:18 WIB
Makan sambil berdiri (Freepik.com/jcomp)

Nakita.id - Tidak sedikit orang yang memilih untuk makan sambil berdiri.

Mereka melakukan makan sambil berdiri karena berbagai alasan.

Ada yang terburu-buru karena akan pergi ke kantor atau alasan lainnya.

Baca Juga: Pasti Nyesel Satu Indonesia Baru Tahu, Makan Sambil Berdiri Bisa Timbulkan Bahaya Seperti Ini untuk Tubuh

Namun tahukah Moms ada dampak buruk ketika Moms terus-terusan makan sambil berdiri.

Posisi saat Moms makan memengaruhi pencernaan makanan pada saat itu.

Melansir dari Healthline.com, makanan akan cepat dikosongkan dari lambung ketika duduk dibandingkan berdiri.

Alasan pasti tidak sepenuhnya diketahui, tetapi gravitasi tampaknya berperan.

Studi lain membandingkan kecepatan pencernaan pada individu yang berbaring, duduk, berdiri atau bergerak setelah makan.

Para peneliti juga langsung membandingkan efek berdiri dan duduk setelah makan.

Mereka yang berdiri mencerna makanan mereka sedikit lebih cepat.

Tidak ada penelitian yang membandingkan kecepatan pencernaan orang yang duduk atau berdiri saat makan.

Baca Juga: Jadi Kebiasaan Sejuta Umat Saat di Kondangan, Siapa Sangka Makan Sambil Berdiri Ternyata Bisa Bikin Badan Cepat Melar!

Namun, berikut yang bisa terjadi ketika Moms nekat makan sambil berdiri.

1. Berdiri Dapat Membuat Moms Makan Berlebihan

Makan sambil berdiri dapat meningkatkan kecepatan makan.

Hal itu yang dapat menyebabkan makan berlebihan dan mengonsumsi lebih banyak kalori.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan lebih lambat dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang.

Sedangkan duduk untuk makan dapat membantu otak mencatat bahwa Moms telah mengonsumsi makanan asli, mengurangi kemungkinan akan makan berlebihan saat makan berikutnya

2. Dapat Menyebabkan Kembung

Makan sambil berdiri juga disebut bisa menyebabkan kembung, Moms.

Orang yang makan dengan cepat atau berjalan-jalan selama atau segera setelah makan dapat mencerna makanan mereka hingga 30% lebih cepat.

Ini dapat meningkatkan kemungkinan pencernaan karbohidrat yang buruk, gas dan kembung.

Baca Juga: Stop Kebiasaan Makan Sambil Beraktivitas. Dampaknya Bisa Stroke

3. Mengurangi Refluks Asam

Refluks lambung terjadi ketika isi lambung naik kembali ke kerongkongan.

Hal ini dapat menyebabkan perasaan terbakar di bagian tengah dada, umumnya dikenal sebagai mulas.

Mereka yang memiliki refluks asam sering disarankan untuk berdiri tegak dan menghindari berbaring atau membungkuk saat makan, serta selama beberapa jam setelah makan.

Itu karena berbaring atau membungkuk meningkatkan tekanan di perut, sehingga lebih mungkin makanan akan didorong kembali ke kerongkongan.