Lagi, Desainer Muda Indonesia Akan Tampil di Ajang Fashion Korea

By Fadhila Afifah, Rabu, 7 Maret 2018 | 19:14 WIB
Michelle Tjokrosaputro dari Bateeq (kiri), Nadya Karina, Istafiana & Afina Candarini dari Kami., dalam Konferensi Pers dengan JFW dan IFF (Fadhila Afifah)

Nakita.id – Moms, dunia fashion Indonesia kembali mendapat kesempatan memamerkan karya di panggung fashion Internasional.

Pasalnya, dua desainer Indonesia Fashion Forward (IFF) KAMI dan BATEEQ akan menampilkan karyanya dalam event fashion di Korea Selatan, yaitu Seoul Fashion KODE 2018.

BACA JUGA: Gila! Plastik Sampah Ala Fashion Designer Harganya Selangit!

Tahun ini, merupakan kali kelima desainer Indonesia pamer karya di panggung Seoul Fashion KODE untuk memasuki pasar mode Korea Selatan.

Selain melakukan fashion show, KAMI dan BATEEQ juga melakukan trade show yang berlangsung sepanjang acara Seoul Fashion KODE 2018.

Setelah 2017 lalu, desainer kondang Ria Miranda dan SOE sukses menampilkan karyanya di ajang yang sama, kali ini label modest fashion KAMI dan BATEEQ akan kembali membuat dunia fashion Indonesia bangga.

Bagaimana tidak bangga Moms, ajang ini merupakan acara fashion tahunan terbesar di Korea Selatan.

BACA JUGA: Ingin Miliki Wajah 'Glowing' dan Awet Muda? Bawang Merah Rahasianya!

Istimewanya, tak hanya memberi kesempatan bagi desainer lokalnya saja, tapi juga bagi desainer berbagai Negara termasuk Indonesia, untuk memamerkan karyanya.

Dengan memamerkan karya dan produk Indonesia di pasar Asia Timur, bukan tidak mungkin menjadi jembatan bagi para entrepreneur muda ini melebarkan sayapnya di dunia fashion Internasional.

Kali ini, label modest fashion KAMI akan memamerkan 15 busana yang mengambil tema koleksi yang diberi nama “The Lazy Sunday Morning”.

BACA JUGA: Proses Kuret Ternyata Dilakukan Seperti Ini, Tidak Banyak yang Tahu

“Dari JFW yang pernah kita ikuti, pasti ada filosofi dibaliknya yang menurutku lumayan berat, tapi kali ini justri koleksi aku yang paling santai dan fun.

Inspirasinya dari Lazy Sunday.

Moodnya seperti hari minggu yang pinginnya bangun siang.

Aku ambil siluet baju yang sering dipakai di rumah, celananya blouse yang nyaman dipake,” ungkap Istafiana Candarini, Director dan Co-Founder KAMI, saat ditemui di Konferensi Pers KAMI, BATEEQ, bersama Jakarta Fashion Week (JFW) dan Indonesia Fashion Forward (IFF) di Jakarta Pusat.

Sedangkan untuk bahannya, KAMI memadukan beberapa bahan namun tetap dengan sentuhan kasual.

BACA JUGA: Karang Gigi Rontok, Ternyata Hanya Dengan Cara Alami Ini Moms!

“Motifnya seperti marbels, dengan warna monokrom pastel, tapi kita mix bahan, ada organza, kaus, dan sweater,” kata Nadya Karina, Creative Director dan Co-Founder KAMI.

Sedangkan label modest fashion BATEEQ akan mengusung tema wayang kulit untuk ajang fashion bergengsi ini.

“Kita akan mix bahan bamberg dan wool karena di Negara yang dingin, kita baru kali ini mix itu, dan patternnya bermotif batik yang kasual.

BACA JUGA: Viral! Diduga Sering Pakai Pampers, Bayi ini Terkena Infeksi Berat

Untuk musim dan ajang kali ini, kita fokus dengan tema wayang kulit dengan permainan shadowing, tapi kita kasih sentuhan modern, karena batik is about greeding culture to modernity,” ungkap Michelle Tjorosaputro, desainer sekaligus fashion entrepreneur BATEEQ.

Kedua label modest fashion ini akan show di ajang Seoul Fashion KODE pada tanggal 15-17 Maret 2018 di S-Factory Korea Selatan.

Keterlibatan kedua desainer IFF generasi kelima dalam perayaan budaya-mode Korea tersebut merupakan hasil kerjasama antara Jakarta Fashion Week (JFW) dengan Korea Creative Content Agency (KCCA).