Orang-orang yang Sering Ngorok Harap Berhati-hati, Tidur Mendengkur Bisa Jadi Pertanda Obstructive Sleep Apnea Kenali Gejala dan Pengobatannya

By Ruby Rachmadina, Kamis, 28 Oktober 2021 | 17:26 WIB
sering ngorok bisa jadi pertanda obstuctive sleep apnea (OSA) (Freepik)

Menurut Dr. dr. Fauziah Fardizza, Sp. THT-KL (K), FICS-dokter spesialis THT- bedah kepala & leher konsultan laring faring yang berpraktik di RS Pondok Indah- Pondok Indah menyebutkan jika terdapat gejala-gejala yang bisa diamati jika seseorang mengidap OSA.

Gejala OSA bisa terindikasi saat malam dan siang hari, jika saat tertidur di malam hari para pengidap OSA memiliki suara dengkuran yang lebih keras.

"Gejala OSA ada gejala malam dan gejala siang, Jadi malam hari biasanya suara mendengkurnya makin lama makin keras," ujar dr. Fauziah dalam webinar Tangani Obstructive Sleep Apnea dengan Teknologi Terkini, Rabu (27/10/2021).

Baca Juga: Warga Se-Indonesia Nyesel Baru Tahu Kalau Menghilangkan Kebiasaan Ngorok Bisa Cuma Letakkan 1 Tanaman Ini di Kamar

Bahkan, gejala OSA sering kali ditandai seakan menghalami henti napas yang dapat terulang sepanjang malam.

Jika terus terjadi hal ini tentu saja membahayakan.

"Kemudian pasangan mengamati suara dengkuran hilang, ternyata hilangnya itu diikuti dengan gerakan perut yang paradoks. Itu artinya perutnya yang kaya bernafas kemudian kalau dilihat sebenarnya dia tidak bernafas," sambungnya.