Selama Ini Banyak Emak-emak yang Tertipu, Bukannya Membuat Gemuk, Makan Nasi Ternyata Ampun Menurunkan Berat Badan, Ini Rahasianya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 12 November 2021 | 08:30 WIB
Nasi ternyata ampuh untuk menurunkan berat badan (Pexels.com/ Lovefood Art)

Nakita.id - Nasi jadi salah satu makanan yang dihindari ketika seseorang ingin menurunkan berat badan atau diet.

Banyak yang menilai, kandungan kalori di dalam nasi membuat berat badan seseorang bisa dengan cepat meningkat.

Sehingga ketika ingin menurunkan berat badan, seseorang memilih untuk menghindari nasi dan mengganti nasi dengan karbohidrat lainnya.

Baca Juga: Stop Mulai Sekarang, Kebiasaan Masak Nasi yang Biasa Dilakukan Ini Ternyata Bisa Merugikan Seisi Rumah

Tapi ternyata itu adalah anggapan yang kurang tepat lho Moms.

Nasi memang memiliki kalori yang cukup tinggi, namun ada penelitian baru mengenai manfaat nasi untuk menurunkan berat badan.

Penelitian ini memang masih banyak tak dipercaya orang, apalagi bagi yang sudah menjalankan diet selama beberapa lama.

Sejak zaman dahulu, nasi justru dijadikan menu diet masyarakat Jepang dan Korea.

 

Para peneliti mengatakan diet rendah karbo dengan konsumsi rendah nasi adalah penurunan berat badan yang populer.

Manfaat makan nasi untuk menurunkan berat badan

Bahkan di negara barat dan sebagian besar negara di seluruh dunia, para dokter dan ahli gizi mengungkapkan bahwa nasi sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Iseng Tambahkan Lemon Saat Masak Nasi, Perempuan Ini Ketagihan karena Kaget Alami Hal Tak Terduga pada Keluarganya

Tentu saja hal ini sangat berlawanan dengan kepercayaa banyak orang yang saat ini sedang diet.

Melansir dari The Star, menurut para ahli, mengonsumsi nasi sebanyak 50 gram per hari per orang ternyata justru bisa menurunkan berat badan.

Kepala penelitian Prof Tomoko Imai dari Doshisha Women’s College of Liberal Arts mengatakan tingkat obesitas rendah bagi negara yang memakan nasi sebagai makanan pokoknya.

Karena itu makanan Jepang atau asia yang berbasis nasi dapat mencegah obesitas.

Menurut Prof Imai yakin bahwa nasi sebenarnya mengandung sedikit lemak.

Ini dikarenakan serat dan nutrisi yang ditemukan dalam nasi membantu kenyang lebih lama.

Para peneliti akhirnya menyimpulkan biasanya negara dengan konsumsi beras yang tinggi, obesitas di negara itu rendah.

Baca Juga: Tak Sengaja Buang Sisa Nasi Basi ke Aglonema Miliknya, Pagi Harinya Perempuan Ini Kaget Tanaman Kesayangannya Jadi Seperti Ini

Menurut Ketua Obesitas Nasional, Tam Fry sejak berabad-abad lalu orang asia lebih langsing dibanding orang barat.

Ini karena orang Asia kebanyakan memakan nasi.

Dibandingkan orang asia yang makan nasi 50 gram orang-orang di barat hanya mengkonsumsi nasi 12-19 gram per hari.