Kesepian Bisa Merusak Diri Sampai Berakibat Ingin Mengakhiri Hidup, Anak-anak Bisa Mengalaminya

By David Togatorop, Sabtu, 13 November 2021 | 11:22 WIB
Kesepian bisa merusak diri dan hubungan dengan orang lain. (Pixabay)

Media sosial dan macam kesepian

Salah satu poin penting untuk diketahui adalah bahwa meskipun kita hidup di zaman media sosial sehingga kita terhubung dengan sesama, tetapi hati dan emosi kita mengalami kesepian.

Penelitian menunjukkan bahwa semakin media sosial digunakan maka akan semakin meningkatkan kesepian.Sebetulnya, kesepian adalah suatu peringatan bahwa ada hal yang tidak beres di dalam hidup kita.

"Loneliness bukan hal yang bisa dianggap enteng, kalau dibiarkan bisa menimbulkan dampak kesehatan misalnya kolesterol makin tinggi, risiko diabetes dan lainnya," kata Alex.Penyebabnya adalah berbagai tantangan kehidupan dan masalah sehingga kesepian adalah respon emosi yang terjadi ketika hubungan sosial yang diinginkan tidak sesuai dengan hubungan yang ada.

Baca Juga: Hari Kesehatan Jiwa Sedunia: Orang Tua Wajib Lakukan Sederet Hal Ini untuk Jaga Kesehatan Mental AnakDan bahayanya, jika kesepian itu dibiarkan maka itu akan merusak diri dan menghancurkan hubungan kita dengan orang lain. Para ahli menyebutnya silent suffering. Kemudian pada taraf yang membahayakan, kesepian akan membuat manusia untuk bunuh diri. Ada 2 macam loneliness, yang pertama adalah helpful loneliness dan problematic loneliness.Helpful loneliness adalah hal umum terjadi. Misalnya seseorang ditinggalkan oleh pasangan, diasingkan oleh lingkungan. Dan karena peristiwa itu muncul keinginan dari dirinya untuk mencari orang lain, berhubungan dengan orang lain. Meskipun kadangkala itu tidak berhasil, sehingga kesepiannya semakin parah menjadi chronic loneliness.Disebut helpful karena ada sisi positifnya, di mana seseorang punya keinginan untuk bangkit dan perlu orang lain.Sementara itu, problematic loneliness terjadi karena kehidupan masa lalu yang belum selesai.