Nakita.id - Masa pandemi ini memang masa yang sulit untuk dilalui.
Terlalu banyak akses yang sulit untuk dicapai karena ruang gerak dibatasi mengingat penyebaran virus Covid-19.
Sampai saat ini, kita masih dianjurkan untuk di rumah saja.
Walaupun sudah ada beberapa tempat yang diperbolehkan untuk dikunjungi dengan kuota dan syarat tertentu, namun tetap saja sebagian besar kegiatan dilakukan di rumah.
Apalagi, bagi Moms dan Dads yang melakukan pekerjaan secara jarak jauh dari rumah.
Setiap pagi bukan lagi bersiap berangkat ke kantor, melainkan bersiap melakukan meeting secara virtual di depan laptop.
Atau, bersiaga dengan ponsel dalam genggaman apabila tiba-tiba dihubungi oleh kolega.
Tahukah Moms, bahwa selama pandemi ini, keharusan untuk di rumah saja memengaruhi kesehatan mental seseorang?
Dilansir dari Center for Disease Control and Prevention, terlalu lama di rumah meningkatkan stres dan kecemasan.
Pasalnya, selain karena keterbatasan akses, ada pula perubahan yang terjadi dari rutinitas sekaligus ekonomi.
Perubahan yang ada di masa pandemi ini berdampak bagi kesehatan mental kita.
Maka dari itu, diperlukan kegiatan yang mampu memulihkan kesehatan mental.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan self-care.
Setiap orang melakukan self-care tergantung dari preferensi dan caranya masing-masing.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Mayo Clinic,CDC,Everyday Health,Psychology Today |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR