Pejuang Dua Garis Biru Jangan Dulu Putus Asa, Pusat Fertilitas Bocah Indonesia Jadi Pilihan Tepat Bagi Pasutri yang Ingin Segera Miliki Momongan

By Poetri Hanzani, Jumat, 19 November 2021 | 16:12 WIB
Klinik Pusat Fertilitas Bocah Indonesia (Press Release)

Nakita.id - Setelah menikah, bagi pasangan suami istri pasti ingin sekali segera memiliki buah hati.

Kehadiran Si Kecil tentu akan menambah lengkap kebahagiaan dalam keluarga.

Namun, tidak semua pasangan yang beruntung bisa langsung dikaruniai momongan.

Bahkan, ada yang harus menunggu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk memiliki momongan.

Tanpa disadari masalah kesuburan atau infertilitas seringkali menjadi penyebab sulit untuk hamil.

Masalah kesuburan atau infertilitas bisa terjadi pada siapa saja, baik Moms ataupun Dads.

Masalah kesuburan merupakan tanggung jawab bersama antara suami dan istri untuk berjuang bersama demi mendapatkan keturunan.

Akan tetapi, bagi pasangan suami istri pejuang dua garis biru, jangan dulu berputus asa.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan pasangan untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Bagi pasangan yang ingin mencoba program hamil, Pusat Fertilitas Bocah Indonesia bisa menjadi pilihan tepat bagi pasangan yang ingin memiliki buah hati.

Chief Executive Officer Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, dr. Pandji Sadar mengatakan, ada beberapa pemeriksaan kesuburan yang perlu dilakukan saat menjalani program hamil.

"Puluhan bahkan ratusan pelayanannya, tapi secara singkat kita harus memeriksa 3 hal, rahim, tuba dan sperma untuk semua pasangan yang ingin melakukan program hamil," kata dr. Pandji Sadar dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, saat ditemui di acara Bocah Fertility Week 2021, Sabtu (6/11/2021).

Baca Juga: Pusat Fertilitas Bocah Indonesia Sukses Menggelar Bocah Fertility Week 2021, Simak Keseruannya

dr. Pandji Sadar juga menjelaskan bagaimana prosedur pemeriksaan rahim, tuba dan sperma.

"Pengecekan rahim itu apa? USG. Jadi hal sesimpel kita mengecek rahim dengan tes transvaginal ultrasound, jadi alat USG dimasukan lewat vagina, pengecekan sperma, sangat sederhana proses, dan pengecekan tuba dengan HyFoSy.

Jadi apa yang kita lakukan adalah pelayanan HyFoSy itu kita masukan cairan dari vagina, cairannya naik ke rahim ke tubanya. Ada 2 tuba kiri dan kanan, cairan HyFoSy nya akan pergi kesana. Lalu dengan USG, bisa ketahuan tubanya terbuka atau tertutup, terbuka atau terhambat begitu," jelas dr. Pandji Sadar.

Chief Executive Officer Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, dr. Pandji Sadar

Menurut dr. Pandji Sadar, bagi pasangan yang ingin menjalani program hamil, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan pada rahim, tuba dan sperma.

"Bagi yang sedang ingin berpikir ke arah program hamil, tolong cek USG untuk mengecek rahim, analisa sperma untuk mengecek kondisi sperma, dan pengecekan HyFoSy untuk melihat tubanya itu sebetulnya terbuka atau bahasa medisnya paten atau tidak," paparnya.

Sementara itu, dr. Pandji Sadar juga mengatakan ada pula berbagai rangkaian pelayanan yang bisa Moms dan Dads dapatkan untuk kesuburan di Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, meliputi program bayi tabung (IVF), inseminasi, laparoskopi, MICRO TESE, MESA, PESA, TESA dan masih banyak lagi.

Pusat Fertilitas Bocah Indonesia tidak hanya merupakan fertility center, namun sekaligus juga surgical center.

"Keunikan di Bocah Indonesia juga kita merupakan Surgical Center, jadi untuk Moms yang memiliki kondisi-kondisi seperti miom, kista, polip itu kan luar biasa awam ya, seringkali waktu di USG ketemu miom, ketemu kista, ketemu polip, kita bisa lakukan pembersihannya atau pengangkatan miom, kista, polipnya di Bocah Indonesia juga. Jadi kita merupakan fertility center sekaligus surgical center. Kita memiliki 2 kamar operasi di lantai 7 Primaya Hospital Tangerang," ungkap dr. Pandji Sadar dalam wawancara khusus bersama Nakita.id belum lama ini.

Untuk pasangan yang ingin menjalani program kehamilan di Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, dr. Pandji Sadar mengatakan ada baiknya Moms dan Dads membuat janji temu dengan dokter terlebih dahulu.

"We have a very detail appointment system, jadi kita tidak menerima walk in, we very careful make sure bahwa schedule nya itu sudah terbentuk sebelumya. Semua sudah plan untuk hari selanjutnya. Jadi semuanya harus masuk dengan appointment system di (021) 50200800," ujarnya.

Kemudian, saat Moms dan Dads ingin berkonsultasi, sebaiknya membawa segala dokumen dan perlengkapan yang diperlukan untuk pemeriksaan.

"Untuk pasangan-pasangan yang masih sangat khawatir, sesimpel sharing session dulu dengan dokter spesialisnya. Jadi saran saya untuk semua pasangan, please make sure untuk membawa semua hasil-hasil atau report dari centre lainnya atau dokter-dokter lainnya. Tolong dibawa riwayatnya begitu, jangan sampai sia-sia, of course itu sudah mengeluarkan time and effort juga money untuk mengecek itu semua, tolong dibawa dan disampaikan kepada dokter-dokter kita," saran dr. Pandji.

Ketika Moms datang untuk berkonsultasi, jangan lupa juga telah menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang nantinya ingin disampaikan oleh dokter.

"Yang kedua sewaktu datang tolong dengan catatan, di kepala kita semua pasti ada ratusan pertanyaan, paling sedikit 10 pertanyaan terbesar supaya kalau datang ke dokter tidak grogi, supaya kita bisa menyampaikan apa yang semua ada di isi kepala kita kepada dokter spesialis, jadi pertanyaan atau kegalauan terpecahkan atau ternetralisir, jangan sampai keluar dari ruang dokter masih galau, itu yang dokter-dokter spesialis kita laksanakan," kata dr. Pandji.

Baca Juga: Para Pasutri Pejuang Garis Biru Harus Tahu, Fertilitas Sering Menghambat Proses Kehamilan yang Bisa Disebabkan Oleh Beberapa Faktor Ini

dr. Pandji pun menjelaskan proses rangkaian pemeriksaan yang nantinya akan dilakukan.

"Dengan rangkaian paket-paket kita untuk konsultasi, yang pasti itu suami akan pergi ke dokter spesialis andrologi ruang terpisah, istri akan pergi ke dokter spesialis kandungan. Jadi we make sure bahwa pelayanan fertilitas itu di kaprah atau ranahnya masing-masing," jelasnya.

"Jadi biasanya konsultasi pertama itu terdiri dari dua konsultasi, ke dokter andrologi dan ke dokter kandungan," tambah dr. Pandji.

Sementara itu, untuk menjalani program bayi tabung (IVF) di Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, ada beberapa hal yang perlu diketahui bagi pasangan suami istri.

"Setelah pasangan-pasangan mengikuti program Sadar Subur kita yaitu pengecekan rahim, tuba dan sperma itu paket paling basic di Bocah Indonesia program Sadar Subur. Setelah sudah ketahuan isu nya dimana harus diobati dulu isu nya. Jadi setelah dicek rahim, tuba, sperma dengan paket Sadar Subur kita bisa melihat kondisi yang membutuhkan apa sih. Seringkali belum tentu bayi tabung yang tepat untuk mereka," kata dr. Pandji.

"Siapa tahu ada miom yang besar di rahimnya, itu harus diangkat dulu. Biasanya sekitar 3 sampai 4 bulan untuk persiapan-persiapannya. Persiapan sperma, persiapan rahim untuk naik kelas atau langkah selanjutnya yaitu bayi tabung," katanya lagi.

dr. Pandji juga menjelaskan bagaimana proses program bayi tabung (IVF) di Pusat Fertilitas Bocah Indonesia.

"Langkah untuk bayi tabung adalah setelah sudah bersih rahimnya, setelah spermanya sudah optimal selanjutnya kita melakukan stimulasi, jadi dari hari haid kedua sampai hari haid kesepuluh atau sebelas, setiap hari dilakukan penyuntikan hormon perangsang sel telur. Jadi sel telurnya harapannya, biasanya kan kalau ovulasi setiap bulan, kalau ovulasi dan haid itu satu telur yang dikeluarkan setiap bulannya oleh seorang wanita," jelasnya.

"Tapi harapannya disini kita mau panen, kita mau ambil telur sebanyak mungkin yang bisa kita dapatkan, kalau tidak dipakai kita bisa bekukan, jadi dari hari kedua haid sampai hari kesepuluh atau sebelas kita suntik hormon perangsang sel telur untuk telur-telurnya bisa matang.

Di hari sekitar hari ketiga belas atau empat belas, kita petik semuanya dengan prosedur namanya Ovum Pick Up dengan sedotan vacum, kita vacum atau kita sedot semua sel-sel telur yang sudah matang di indung telur sang istri," paparnya. 

"Setelah telurnya diambil, di hari yang sama ayahnya juga mengeluarkan air mani di ruang masturbasi. Spermanya diambil, dicuci, dibersihkan telurnya sudah diambil setelah divakum, disatukan di lab, embriologi lab jadi di lab yang berstandar luar biasa berstandar internasional

Sel sperma itu disuntik ke dalam sel telur, harapannya apa? Bisa berkembang biak, dari sel sperma dan sel telur bisa menjadi embrio dan embrio ini dijaga baik-baik selama 5 hari," ujarnya lagi.

Embrio ini kemudian harus dicek setiap harinya dengan rutin, yang kemudian hasilnya disampaikan kepada Moms dan Dads.

"Dicek setiap hari, dicek difoto direkam videonya perkembangannya dan diinformasikan kepada pasangan. Di hari kelima biasa dilakukan penanaman balik ke dalam rahim. Tapi jika rahimnya belum siap, semua embrionya kita bekukan," ungkap dr. Pandji.

"Jadi waktu rahimnya sudah siap nanti akan dicairkan lagi embrionya dari freezing minus 196 derajat, setelah oke dicairkan ditanam balik ke dalam rahim. Setelah ditanam balik ke dalam rahim, proses IVF nya itu berakhir 14 hari setelahnya. Jadi setelah penanaman itu namanya Embrio Transfer (ET) dari hari yang baru transfer, kita tunggu 14 hari untuk melakukan tes kehamilan," tambahnya lagi.

Baca Juga: Peringati World Fertility Day, Pusat Fertilitas Bocah Indonesia Menggelar Bocah Fertility Week 2021, Yuk Catat Tanggalnya

dr. Pandji mengatakan, untuk tingkat peluang keberhasilannya 35 sampai 45 persen.

Namun, dr. Pandji menjelaskan bahwa usia wanita merupakan faktor utama menentukan keberhasilan bayi tabung.

"Rata-rata 35 sampai 45 persen positif. Jadi kemungkinan fifty-fifty, jadi rata-rata pasien akan hamil, rata-rata bisa juga tidak. Kita selalu bilang bahwa disini kita bermain dengan waktu. Usia ibunya sangat sangat berpengaruh kepada terhadap kesuksesan program hamil. Sesuatu terjadi di tubuh seorang wanita diatas umur 35. Di umur 35, kuantitas dan kualitas sel telur menurunnya eksponensial, rahimnya masih oke sampai umur 40, tapi indung telurnya tidak. Dan sel telur adanya di indung telur begitu," jelasnya.

"Jadi yang kita lakukan, we want to make sure bahwa kita kepengin sekali kesuksesan atau program hamil ini suksesnya sangat sangat tinggi. Tapi secara umum 35-45 persen sukses," tambahnya.

Menurut dr. Pandji, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar cepat hamil sehingga tidak selalu membutuhkan prosedur bayi tabung (IVF).

"Rata-rata pasien kita bahkan tidak membutuhkan siklus IVF, banyak sekali yang hamil naturally dengan senggama terjadwal, jadi diatur hubungan seksualnya atau diangkat miomnya, diangkat polipnya, diangkat endometriosis, setelah di treat hal-hal tersebut mereka bahkan tidak perlu menjalani program bayi tabung," katanya.

"Jadi jawaban yang bisa saya berikan perihal harga dari layanan kita yang pertama cek Sadar Subur dulu. Sadar Subur di Bocah Indonesia, paket Sadar Subur pengecekan rahim, tuba, sperma dan hormon wanita yaitu AMH paling lengkap dengan konsultasi dengan dokter-dokter spesialis kita juga di angka 7,99 jadi 8 juta," ungkapnya.

"Seringkali itu cukup untuk mereka bisa mendapatkan idea kapan harus berhubungan seksual dan mereka bisa hamil naturally. Tapi jika unfortunately tidak, mereka harus naik kelas ke level inseminasi, inseminasi di sekitar harga 12 sampai 15 juta.

Dan untuk progam bayi tabung yang paling premier layanan di Bocah Indonesia, di angka 90 sampai 100. Itu sudah full berikut dengan obat-obatan, berikut dengan konsultasi berikut dengan cek lab, berikut dengan tindakan-tindakannya, anestesinya itu sudah all in ya," jelasnya lagi.

Sementara itu, dr. Pandji juga mengatakan bahwa selalu ada promo yang ditawarkan Pusat Fertilitas Bocah Indonesia setiap bulannya.

"Selalu, selau setiap bulan kita lakukan suatu promosi untuk mengedepankan suatu layanan, kita bekerjasama banyak dengan brand-brand partner kita untuk suplemen-suplemen pria, jadi sewaktu mereka mengambil layanan, misalnya mengambil rangkaian layanan Sadar Subur mereka bisa mendapatkan suplemen tertentu, mereka bisa mendapatkan susu tertentu. Karena kami ingin memastikan bahwa kita bisa memberikan value yang lebih, kita bisa memberikan harga yang lebih terjangkau," ujarnya lagi.

"Ada 4 bank besar yang kita sudah berpartner untuk bisa memberikan cicilan 0 persen untuk semua layanan diatas 5 juta, sampai dengan 12 bulan," tutupnya.

Baca Juga: Ingin Segera Miliki Momongan dan Berbagi Bersama Ahlinya? Yuk Ikuti Acara Bincang Bocah dan Catat Agendanya