Menuju Indonesia Emas 2045, IDAI Bersama IPA, APPA, dan Kementerian Kesehatan RI Buat Program Nasional di Bidang Kesehatan Anak

By Shinta Dwi Ayu, Sabtu, 20 November 2021 | 19:27 WIB
IDAI gencarkan program nasional di bidang kesehatan anak. (Freepik)

 

Nakita.id - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bersama International Pediatric Association (IPA), Asia Pacific Pediatric Association (APPA), dan Kementerian Kesehatan RI bertekad perkuat komitmen untuk mendukung program nasional di bidang kesehatan anak.

Hal tersebut disampaikan oleh dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) yang baru saja dilantik menjadi Ketua Umum IDAI untuk periode 2021-2024.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, IDAI Ingatkan Pentingnya Peka Terhadap Diabetes pada Anak

“Saat ini kita sedang menuju Sustainable Development Goal (SDG) dan juga menuju Indonesia Emas 2045 khususnya pada poin ketiga yaitu Good Health and Wellbeing (Kesehatan yang baik dan Kesejahteraan). Hal ini selaras dengan tujuan IDAI untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan anak dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, seraya mengembangkan Ilmu kesehatan anak serta menyejahterakan anggotanya," tutur dr. Piprim mengutip dari Press Release yang diterima Nakita.id, Sabtu (20/11/2021).

Ketua Umum IDAI, dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K)

Dalam acara pelantikan tersebut Menteri Kesehatan RI yakni Budi Gunadi Sadikin juga berharap agar IDAI sendiri bisa mendukung Program Nasional tersebut.

"Kami berharap dukungan dari Organisasi Profesi IDAI pada Program Nasional Kementerian Kesehatan sesuai dengan visi misi Presiden RI di bidang kesehatan diantaranya penurunan Angka Kematian Bayi dan Balita (AKB), pencegahan stunting, peningkatan pengendalian penyakit baik menular maupun tidak menular serta penguatan Health Security untuk penanganan pandemi, penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), serta peningkatan sistem kesehatan nasional," kata Budi.

Sedangkan Prof. Dr. dr. Aman Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI (Hon), selaku Direktur Eksekutif IPA  periode 2021-2023, serta Presiden APPA menegaskan bahwa anak-anak juga sangat merasakan dampak dari Pandemi Covid-19.

Dr Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D selaku Wakil Menteri Kesehatan; Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia – dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K); Menteri Kesehatan RI – Budi Gunadi Sadikin; Prof. Dr. dr. Aman Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI (Hon.) selaku Direktur Eksekutif IPA dan presiden APPA; Kunta Wibawa Dasa Nugraha, S.E.,M.A.,Ph.D. selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Kenali dengan Pasti Penyebabnya, Ini Cara Cepat Atasi Muntah Pada Anak Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia

Agar hal tersebut tidak terjadi lagi di kemudian hari, maka penting untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi.

Selah satu penyebab utama kematian Balita adalah adanya masalah kesenjangan akses pelayanan kesehatan di tiap wilayah Idonesia.

Maka dari itu, IPA dan APPA memiliki target SDG, dan kesehatan untuk semua.

Pasalnya, aspek kesehatan yang berkaitan dengan anak bukan hanya melibatkan aspek medis saja, tapi juga aspek lainnya.

"IPA dan APPA juga memiliki target SDG, dan Kesehatan untuk Semua. Kita harus mencegah terjadinya pandemi yang lain atau kejadian luar biasa yang lain. Hal ini akan bisa dicapai dengan kerjasama yang baik antar semua pihak, karena masalah kesehatan di Indonesia terutama yang terkait dengan anak merupakan masalah multifaktorial yang perlu melibatkan aspek medis, sosial, ekonomi, politik, dan emosional untuk mengatasinya," ungkap Prof Aman.

Dalam pelantikannya sebagai Ketua Umum IDAI, dr. Piprim juga mengungkapkan tujuan kesehatan anak merupakan tujuan yang sangat besar.

Ketua Umum IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) beserta seluruh jajaran Pengurus IDAI dan Prof. Dr. dr. Aman Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI (Hon.) selaku Direktur Eksekutif IPA dan presiden APPA.

Baca Juga: Berita Meninggal Usai Vaksin Kembali Viral, Ini Tanggapan IDAI

Sehingga membutuhkan waktu yang panjang untuk mencalainya.

“Tujuan kesehatan anak ini merupakan tujuan besar dan membutuhkan waktu yang panjang untuk dicapai. Kita sedang bertempur melawan morbiditas dan mortalitas bayi dan anak Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan dan kesehatan anak. Dengan rasa persatuan dan kesatuan, serta komunikasi yang rutin di IDAI Pusat dan Cabang, maka kami berharap dapat memantau lebih detail perkembangan kesehatan anak di Indonesia guna menyiapkan langkah proaktif untuk membantu mencapai tujuan Program Nasional Kesehatan ini demi kesejahteraan anak-anak Indonesia," tutup dr. Piprim.