Nakita.id - Seharusnya bayi sudah kenyang karena sudah disusui, tapi kok masih rewel?
Jika buah hati Moms mengalami demikian, bisa saja perut bayi mengalami kembung usai menyusui.
Kondisi perut yang tidak nyaman akan membuat bayi gelisah, menangis dan waktu menyusui berikutnya akan terhambat.
Perlu diketahui, perut bayi di rentang usia 0-3 bulan pencernaannya belum sempurna sehingga akan menyebabkan kembung.
Selain itu, perletakkan mulut pada puting payudara yang tidak tepat akan menyebabkan udara ikut tertelan bersama susu dan masuk ke lambung.
Hal inilah yang akan membuat perut bayi kembung dan selanjutnya akan rewel terus.
Dengan demikian, penting bagi Moms membuat bayi bersendawa supaya perut tidak begah susu.
Selain mencegah udara terkumpul di lambung, bersendawa akan mencegah bayi mudah gumoh.
Memang Moms, tidak ada tolak ukur mutak berapa lama seharusnya bayi bersendawa namun biasanya sekitar 10 menit sudah cukup.
Nah, bagaimana panduan yang tepat untuk bayi bersendawa?
Sebenarnya tak ada ukuran bagaimana posisi menyendawakan bayi paling baik, Moms harus menyesuaikannya dengan perkembangan motorik dan fisik bayi.
Pastikan juga posisi diatur sedemikian rupa, agar tidak membahayakan kepalanya.
BACA JUGA: Waspada Pembengkakan Ginjal pada Bayi, Kenali Tanda-tandanya Moms!
Umumnya, posisi bayi saat sendawa yaitu diberdirikan dengan kepala bayi bersandar pada dada Moms hingga posisi leher melewati pundak.
Pastikan posisi leher bayi aman dan nyaman, terutama bayi yang belum bisa mengangkat kepalanya.
Setelah itu, tepuk-tepuk punggung bayi agar udara keluar. Namun, penting juga untuk memerhatikan bagaimana kemampuan fisik bayi.
Moms bisa menelungkupkan bayi di pangkuan, lalu tepuk punggungnya perlahan agar ia bersendawa.
Bagi bayi yang sudah bisa duduk, bisa diposisikan dengan duduk di pangkuan dan condong ke depan sampai ia bersendawa.
BACA JUGA: Menghilangkan Kerak di Kepala Bayi Baru Lahir dengan Cara Mudah Ini
Nah, jangan lupa Moms menyendawakan bayi supaya ia tak rewel dan sumrigah saat menyusui kembali. (*)