Masih Jadi Kepercayaan Masyarakat, Mari Lawan Mitos Terkait HIV dan AIDS yang Masih Beredar Ini

By Shannon Leonette, Minggu, 28 November 2021 | 10:01 WIB
Melawan mitos terkait HIV-AIDS. (pexels.com/Anna Shvets)

Mitos terkait HIV-AIDS yang masih dipercayai masyarakat.

Medical Consultant & Initiator @doktertanpastigma dr. Sandra Suryadana memaparkan beberapa mitos terkait HIV-AIDS yang sampai sekarang masih dipercayai banyak orang Indonesia.

"Karena, tema yang mau saya bicarakan ini sebenarnya bagaimana kita bisa melawan mitos-mitos tentang HIV-AIDS yang selama ini beredar di masyarakat. Dan, kok kayanya sampai sekarang mitosnya masih sama-sama saja gitu. Dari beberapa tahun yang lalu sampai sekarang masih itu-itu saja yang dibingungin orang," ujar dr. Sandra dalam acara Webinar #LebihDKTKenalHIV yang diadakan pada Sabtu lalu (27/11/2021).

Tanpa perlu berlama-lama, yuk kita lihat mitos terkait HIV-AIDS yang masih dipercayai banyak orang!

Mitos 1: Kita Bisa Tertular HIV Bila Berinteraksi Dekat dengan ODHIV

Mitos ini jelas sangat salah dan sangat tidak manusiawi, Moms.

"Dan, saya berharap teman-teman tidak terus-terusan memelihara mitos ini ya," tegas dr. Sandra.

"Karena, sangat tidak manusiawi sekali bagi teman-teman kita yang ODHIV," lanjutnya.

Baca Juga: Terbukti Virus HIV Tidak Hanya Menyerang Orang Dewasa, Si Kecil Juga Bisa Tertular, Hati-hati Moms!