Agar pakaian terbebas dari noda atau kuman, Moms pasti pernah mencoba menggunakan air panas untuk merendam pakaian. Cara ini sebenarnya kurang tepat, Moms.
Dilansir dari laman The Laundress, air panas dapat memicu pudarnya warna baju karena serat kain menjadi lebih tipis. Hal ini juga dapat membuat baju berwarna atau bersablon menjadi cepat mengelupas dan pudar.
Alih-alih menggunakan air panas untuk menghilangkan noda, Moms dapat menggunakan air dingin atau air biasa ketika merendam pakaian.
Hindari penggunaan pemutih pakaian
Ketika warna baju putih mulai pudar, pemutih pakaian umumnya menjadi solusi untuk membuat baju cerah kembali. Namun, hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan ketika mencuci pakaian si kecil.
Baca Juga: Bersihkan Cermin di Rumah Kini Semakin Mudah, Cukup Lakukan 3 Hal Ini Saja Moms
Seperti diketahui, kulit anak-anak atau bayi masih sensitif terhadap berbagai jenis bahan kimia. Dengan menggunakan pemutih, baju mungkin akan kembali bersih.
Namun, dikutip dari laman Natural Baby Life, kandungan bahan kimia dari pemutih mungkin saja mengendap atau menjadi residu pada pakaian meski sudah dibilas atau dicuci ulang.
Akumulasi residu inilah yang membuat baju tetap berbau tajam sehingga mengiritasi penciuman maupun kulit anak-anak.
Agar baju kembali cerah dan bersih, Moms bisa menggunakan perasan jeruk nipis untuk mengembalikan warna baju si kecil. Selain itu, Moms dapat memanfaatkan garam dapur untuk membersihkan kotoran yang menempel di baju si kecil.
Cermat memilih deterjen