Nakita.id – Baju merupakan salah satu kebutuhan pokok semua orang, termasuk anak-anak. Berbeda dengan orang dewasa yang menggunakan baju sebagai produk ajang fesyen, anak-anak terkadang menjadikan baju sebagai ajang berkreasi.
Ketika bermain di rumah, misalnya, tidak jarang anak membiarkan baju mereka dipenuhi dengan coretan atau kotoran.
Begitupun ketika berada di meja makan, sisa makanan seringkali tercecer di pakaian sehingga baju cepat kotor dan bernoda. Alhasil, Moms pun harus sering mengganti baju si kecil.
Sayangnya, mencuci baju anak terlalu sering tidak jarang membuat warna baju cepat pudar dan rusak. Ditambah lagi, di tengah musim hujan baju anak jadi rentan apek karena tidak terkena sinar matahari.
Agar baju si kecil tetap awet dan wangi meski sering dicuci, Moms bisa mencoba beberapa tips di bawah ini. Yuk simak!
Pisahkan baju
Berbeda dengan baju orang dewasa, baju anak cenderung lebih rentan rusak apabila digabung dengan pakaian orang dewasa. Untuk itu, ada baiknya Moms memisahkan baju si kecil dengan pakaian anggota keluarga sehingga kualitas baju dapat tetap terjaga.
Di samping itu, Moms juga bisa memperhatikan label instruksi pada baju untuk menentukan metode mencuci seperti apa yang tepat bagi pakaian tersebut. Apabila label baju bertuliskan “dicuci dengan tangan”, maka ada baiknya Moms mengikuti aturan tersebut.
Untuk memudahkan proses pencucian, Moms bisa memilah-milah baju si kecil sesuai jenis bahan dan warna sehingga risiko baju kelunturan pun bisa dicegah. Warna baju pun jadi lebih awet.
Gunakan air dingin
Agar pakaian terbebas dari noda atau kuman, Moms pasti pernah mencoba menggunakan air panas untuk merendam pakaian. Cara ini sebenarnya kurang tepat, Moms.
Dilansir dari laman The Laundress, air panas dapat memicu pudarnya warna baju karena serat kain menjadi lebih tipis. Hal ini juga dapat membuat baju berwarna atau bersablon menjadi cepat mengelupas dan pudar.
Alih-alih menggunakan air panas untuk menghilangkan noda, Moms dapat menggunakan air dingin atau air biasa ketika merendam pakaian.
Hindari penggunaan pemutih pakaian
Ketika warna baju putih mulai pudar, pemutih pakaian umumnya menjadi solusi untuk membuat baju cerah kembali. Namun, hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan ketika mencuci pakaian si kecil.
Baca Juga: Bersihkan Cermin di Rumah Kini Semakin Mudah, Cukup Lakukan 3 Hal Ini Saja Moms
Seperti diketahui, kulit anak-anak atau bayi masih sensitif terhadap berbagai jenis bahan kimia. Dengan menggunakan pemutih, baju mungkin akan kembali bersih.
Namun, dikutip dari laman Natural Baby Life, kandungan bahan kimia dari pemutih mungkin saja mengendap atau menjadi residu pada pakaian meski sudah dibilas atau dicuci ulang.
Akumulasi residu inilah yang membuat baju tetap berbau tajam sehingga mengiritasi penciuman maupun kulit anak-anak.
Agar baju kembali cerah dan bersih, Moms bisa menggunakan perasan jeruk nipis untuk mengembalikan warna baju si kecil. Selain itu, Moms dapat memanfaatkan garam dapur untuk membersihkan kotoran yang menempel di baju si kecil.
Cermat memilih deterjen
Sama seperti pemutih pakaian, Moms juga harus cermat memilih deterjen. Untuk pakaian si kecil, pilihlah deterjen yang memiliki zat kimia ringan sehingga tidak memicu iritasi kulit pada si kecil.
Apabila baju memiliki noda membandel, Moms bisa menghilangkan noda dengan merendam baju ke dalam larutan air dan deterjen. Namun, hindari merendam baju terlalu lama agar tidak timbul bau apek pada pakaian.
Mengingat proses mengucek baju terkadang melelahkan dan membuat tangan panas, Moms bisa mencari deterjen yang ampuh membersihkan kotoran hingga serat terdalam, anti bau apek, dan juga lembut di tangan.
Misalnya dengan menggunakan deterjen DAIA. Lewat formula dan parfum barunya, Moms bisa mendapatkan 7 kehebatan sekaligus dalam satu kali mencuci yang meringankan dan mengatasi masalah cucian.
Untuk noda baju membandel, Moms cukup merendam baju dengan larutan DAIA dan kucek selama 30 detik, noda langsung rontok. Formula Bersih Higienis DAIA dan busanya yang melimpah akan membuat pakaian kembali bersih dengan warna cemerlang.
Deterjen DAIA juga tidak panas di tangan dan mampu mencegah bau apek. DAIA pun memiliki lima wangi parfum yang cocok digunakan sehari-hari.
Untuk mendapatkan sensasi wangi yang semerbak, DAIA memiliki varian Floral Blossom dan Fresh Lemon, dengan teknologi Duo Perfume yang memadukan wangi parfum bunga dan buah.
Bagi Moms yang senang dengan wangi segar, Moms bisa menggunakan DAIA Putih. Selain memberi wangi pada pakaian, DAIA Putih juga memiliki kandungan Bright Protect.
Baca Juga: Mudah Dicoba di Rumah, Ini Khasiat Bawang Putih Sebagai Obat Tradisional Covid-19 Tanpa Gejala
Formula baru ini cocok digunakan untuk menjaga warna pakaian tetap putih & baju berwarna tetap cerah. Dengan begitu, Moms serasa memakai baju baru terus setiap hari!
Sementara untuk Moms yang senang dengan wangi lembut khas softener, DAIA memiliki varian DAIA Softener Romantic Pink dan Violet Passion. Keduanya memiliki ekstra butiran pelembut yang membuat pakaian tetap halus dan lembut. Baju juga tetap wangi berkat teknologi scent booster.
Meski memiliki wangi tahan lama hingga 7 hari dan teknologi pencucian canggih, Moms tidak perlu khawatir akan sisa residu dari deterjen.
DAIA memiliki formula cepat larut sehingga busa dan serbuk deterjen cepat terangkat dari pakaian setelah dibilas. Hasilnya, baju jadi tetap awet, berwarna cerah, wangi sepanjang hari, serta aman untuk si Kecil.
Itulah beberapa tips yang bisa Moms coba agar baju si kecil tetap bersih dan wangi. Untuk informasi lebih lanjut seputar produk dan pembelian deterjen DAIA, Moms dapat mengunjungi laman DAIA di tautan berikut ini. Kunjungi juga Instagram DAIA di @daiadetergent dan Facebook DAIA di DAIA Detergent.