Jaga Kualitas dan Nutrisi, Begini Proses Produksi Susu Kambing Formula di New Zealand

By Yussy Maulia, Kamis, 2 Desember 2021 | 14:35 WIB
Kambing jenis Saanen yang diternak di New Zealand. (Dok. www.dgc.co.nz)

Peternakan kambing perah jenis Saanen goat di Hamilton, New Zealand.

Para peternak juga rutin memberikan suplemen protein dan energi untuk memastikan kambing tumbuh sehat dan bebas penyakit.

Selain memperhatikan pakan kambing, para peternak di Waikato juga menerapkan sistem peternakan terbuka. Kambing-kambing dapat bergerak bebas, menikmati cahaya matahari, dan udara segar.

Baca Juga: Pesan Penting untuk Seluruh Orangtua, Kenali Gangguan Saluran Cerna Sebagai Gejala Alergi untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil

Dengan demikian, kambing ternak dapat terbebas dari risiko stres dan menghasilkan susu yang melimpah serta berkualitas.

Uniknya, para peternak juga memberikan nomor identitas untuk setiap kambing. Hal itu dilakukan agar mereka dapat memonitor kondisi kesehatan setiap kambing yang mereka pelihara.

Proses pemerahan susu kambing menggunakan alat modern.

Saat kambing-kambing siap diperah, para peternak di New Zealand tidak menggunakan cara konvensional. Proses pemerahan dilakukan dengan alat canggih yang modern dan terjamin keamanannya.

Setelah itu, susu segar hasil perahan langsung dibawa ke pabrik dalam waktu kurang lebih satu jam. Truk pengangkut susu juga dilengkapi dengan lapisan insulator. Tujuannya, memastikan suhu di dalam truk tetap konsisten rendah dan keutuhan nutrisi alami susu tetap terjaga.

Baca Juga: Syarat Penerima Kartu Anak Jakarta untuk Anak Prasejahtera Berusia 0-6 Tahun, Segera Catat!

Truk pengangkut susu kambing yang dilengkapi dengan insulator untuk menjaga suhu selama perjalanan ke pabrik.

Tanpa menunggu lama, susu kambing segar pun langsung diproses dalam waktu tidak lebih dari 24 jam setelah diperah.

Untuk mensterilkan dan mengubah susu kambing ke dalam bentuk bubuk, susu kambing formula hanya perlu melalui satu kali proses pemanasan. Proses sederhana ini membuat kebaikan nutrisi alami susu kambing lebih terjaga tanpa perlu banyak penambahan zat-zat nutrisi buatan.

Sekalipun ada penambahan zat-zat nutrisi buatan, zat tersebut sudah sesuai standar regulasi gizi susu formula yang memang disesuaikan dengan tahapan usia anak.

Sedangkan, pada pengolahan susu sapi tradisional, umumnya dibutuhkan proses pemanasan berkali-kali pada suhu tinggi sehingga berpotensi mengurangi jumlah dan kualitas nutrisi alami susu.

Nah, melihat proses dari peternakan hingga ke pabrik yang membutuhkan konsistensi dan kehati-hatian, tidak heran jika produk susu dan turunannya termasuk ke dalam sektor industri primer di New Zealand. Standar dan kualitasnya pun sangat dijaga ketat oleh pemerintah.