Manfaat Air Rebusan Jahe Tak Bisa Dibantah Lagi, Tapi Siapa Sangka Jahe Bahaya Dikonsumsi Orang-orang dengan Kondisi Seperti Ini

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 3 Desember 2021 | 11:41 WIB
manfaat air rebusan jahe yang berkhasiat, namun jahe memiliki bahaya jika dikonsumsi orang dengan kondisi ini (Pixabay)

Nakita.id - Mengonsumsi ramuan herbal yang alami tentu jauh lebih aman dan berkhasiat dibandingkan minum obat-obatan yang mengandung bahan kimia.

Saat ini, berbagai ramuan alami kembali diminati masyarakat.

Salah satu ramuan alami yang sangat diminati adalah air rebusan jahe.

Tak hanya bisa menyegarkan tubuh, air rebusan jahe nyatanya memiliki manfaat baik bagi tubuh secara keseluruhan.

Mengutip dari Healthline, berikut ini manfaat air rebusan jahe jika diminum secara rutin.

Baca Juga: Selain untuk Kesehatan, Rutin Konsumsi Jahe Ternyata Ampuh Hilangkan Buncit pada Perut, Ini Cara Mudahnya

1. Mengatasi masalah pencernaan

Jahe memiliki kandungan senyawa fenolik yang terbukti ampuh membantu meringankan iritasi pada saluran pencernaan.

Terdapat kandungan yang bekerja dengan cara membiarkan makanan dan cairan bergerak melalui saluran pencernaan lebih lancar.

2. Meredakan mual

Jahe sangat bermanfaat untuk meredakan mual.

Sebuah penelitian melaporkan bila dari 1.278 perempuan hamil, ditemukan 1,1-1,5 gram jahe yang ternyata mampu mengurangi mual secara signifikan.

3. Meminimalisasi risiko penyakit jantung

manfaat air rebusan jahe untuk penyakit jantung, tetapi jahe berbahaya bagi orang dengan kondisi seperti ini

Rutin mengonsumsi dan merasakan manfaat air rebusan jahe mampu mengurangi gula darah secara keseluruhan sebanyak 10 persen selama 12 minggu.

Seperti yang kita tahu, kadar gula darah yang tinggi merupakan faktor utama penyakit jantung.

Baca Juga: Hanya dengan Konsumsi Ini Sebelum Tidur Secara Rutin, Perut Rata Bisa Terlihat dalam 1 Minggu Saja, Yuk Coba!

4. Menurunkan kadar kolesterol

Dari 85 orang yang sudah dilibatkan dalam penelitian selama 45 hari, didapatkan hasil bahwa yang  mengonsumsi 3 gram bubuk jahe setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Sehingga tak hanya mampu menurunkan kadar gula darah, kadar kolesterol juga mampu diminimalisasi jika rutin mengonsumsi jahe.

Meski memiliki berbagai manfaat jika dikonsumsi, tapi siapa sangka jahe tidak boleh dikonsumsi dengan orang-orang dengan kondisi tertentu.

Melansir dari Steptohealth, berikut kondisi orang yang tidak dianjurkan mengonsumsi jahe.

Gangguan darah

Khasiat jahe bisa berakibat fatal bagi orang yang menderita hemofilia.

Hemofilia adalah kelainan genetik dimana darah seseorang memiliki kemampuan yang berkurang.

Ini berarti bahkan luka ringan atau pendarahan pun bisa menyebabkan kematian.

Mengonsumsi beberapa jenis obat

manfaat air rebusan jahe yang berkhasiat, namun jahe memiliki bahaya jika dikonsumsi orang yang mengonsumsi obat

Baca Juga: Konsumsi Ramuan JSR Anti Corona Secara Rutin, Tak Hanya Buat Terhindar dari Covid-19 Juga Ampuh Menurunkan Berat Badan

Orang yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi dan harus minum obat untuk mengendalikan kondisi ini sebaiknya tidak mengonsumsi jahe karena kandungan dalam jahe dapat menurunkan efektivitas obat.

Orang kurus

Jahe meningkatkan tingkat pH perut dan merangsang enzim pencernaan.

Dengan kata lain, ia memiliki sifat membakar lemak dan menurunkan nafsu makan.

Hal ini dapat menyebabkan massa otot yang buruk, penurunan berat badan, rambut rontok, ketidakteraturan haid, dll.