Nakita.id - Bicara soal mitos vs fakta kehamilan, kesuburan perempuan menjadi hal yang kerap dibahas.
Banyak yang masih berpikir kalau kehadiran anak murni berasal dari kesuburan perempuan.
Tapi pada faktanya, kesuburan laki-laki atau sang suami juga sama pentingnya dalam memeroleh anak.
Bicara tentang hal itu, sejumlah hal ini disebut bisa mengurangi atau mengganggu kesuburan perempuan.
Menurut Sam Thatcher, MD, seorang ahli endokrin reproduksi di Center for Applied Reproductive Science di Johnson City, Tennessee.
Bagi perempuan yang sehat, puncak kesuburan di usia pertengahan 20-an, mulai menurun pada usia 27, lalu penurunan lagi sekitar usia 37, ungkap dokter tersebut.
Namun, beberapa hal lain pun sering juga dikaitkan dengan kesuburan dan kehamilan, padahal tidak memiliki dasar.