Nakitaid - Pada Sabtu (04/12/2021) diketahui Gunung Semeru meletus.
Gunung paling tinggi di Pulau Jawa tiba-tiba mengeluarkan awan panas kemudian turun ke sekitar lereng.
Melansir Kompas.com, Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur memuntahkan awan guguran panas.
Kejadian meletusnya Gunung Semeru tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang bernama Andiani.
"Erupsi berupa awan panas guguran, tanggal 4 Desember 2021 pukul 13:30 diawali dengan laharan. Tercatat di seismogram Amplitudo maksimum 25 mm durasi masih berlangsung," kata Andriani.
Guguran awan panas akibat letusan Gunung Semeru mengarah ke daerah Besuk Kobokan.
Daerah padat pemukiman warga ini akhirnya luluh lantah akibat Gunung Semeru meletus.
Tak hanya itu saja, ada korban meninggal dunia dan luka-luka akibat Gunung Semeru meletus.
Ketika tahu Gunung Semeru meletus, ahli dari Badan Geologi KESDM ternyata memberi peringatan kalau ada sederet gunung api lainnya yang menunjukkan aktivitas vulkanik.
Total ada 14 gunung api di seluruh Indonesia yang dinyatakan Siaga dan Waspada erupsi.
Kebanyakan gunung api itu berada di Pulau Jawa.
Karena banyaknya gunung api yang masih aktif di Indonesia, Moms dan Dads perlu tahu tanda-tanda gunung api akan meletus.
Mengutip dari Tribunnews.com, berikut tanda-tanda gunung api akan meletus:
Tanda Tanda Gunung Api Akan Meletus
1. Perubahan Suhu di Sekitar Gunung
Sebelum terjadi letusan, biasanya akan terlihat perubahan suhu yang sangat signifikan di sekitar gunung.
Suhu panas akan mengalami peningkatan di sekitar gunung.
Hal ini menjadi pertanda akan terjadi letusan gunung api.
2. Sumber Air Berkurang
Akibat adanya suhu panas di area gunung akan menyebabkan sumber air di sekitar gunung menjadi kering, selain itu suhu air akan terasa lebih hangat.
Akibatnya cadangan air tanah menguap karena panas yang berasal dari magma atau karena faktor lain dari aktivitas vulkanis.
3. Aktifitas Gempa Tremor akan Meningkat
Semakin tingginya aktifitas magma karena mendapatkan tekanan dari Endogen, membuat lapisan batuan akan mengalami tekanan sehingga menimbulkan getaran yang dikenal sebagai gempa.
Peningkatan aktivitas kegempaan menjadi tanda penting yang selalu terjadi sebelum erupsi gunung.
4. Hewan akan turun gunung
Adanya peningkatan suhu dan aktifitas vulkanik akan membuat hewan yang berada di sekitar lereng gunung akan turun menuju kaki gunung, tidak sedikit juga hewan yang akan masuk ke pemukiman warga.
5. Tanda Lainnya
Mengutip nationalgeographic.grid.id, tanda lain gunung akan meletus yakni naiknya magma ke permukaan yang biasanya menghasilkan gempa bumi.
Selain itu, kadang ada juga sedikit deformasi atau perubahan bentuk yang terjadi pada permukaan tanah.
Di samping itu, aliran panas atau perubahan suhu dan kimia pada air tanah juga bisa menjadi pertanda akan terjadinya letusan gunung berapi.
Ada juga beberapa parameter penting yang bisa jadi pertanda dari letusan gunung berapi di situs web mereka.
Parameter-parameter tersebut adalah peningkatan frekuensi dan intensitas gempa bumi yang dapat dideteksi, area panas yang mengepul atau membesar, pembengkakan permukaan tanah, perubahan aliran panas, dan kelimpahan relatif gas fumarolik.
(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Tanda-tanda Alam Gunung Api akan Meletus: Perubahan Suhu hingga Aktivitas Gempa Tremor Meningkat")