Waspada Makanan yang Menyebabkan Bayi Meninggal dalam Kandungan, Salah Satunya Sayur dengan Kondisi Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Jumat, 10 Desember 2021 | 16:00 WIB
Makanan yang menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan (Freepik.com/katemangostar)

Nakita.id - Apakah ada makanan yang menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan?

Saat Moms hamil, sebaiknya perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Pasalnya, ada makanan dan minuman tertentu yang bisa membahayakan janin dalam kandungan.

Baca Juga: Benarkah Berhubungan Intim Selama Masa Kehamilan Dapat Memicu Terjadinya Keguguran? Ini Kata Dokter Kandungan

Misalnya, makan lalapan yang biasanya nikmat, bisa juga berbahaya untuk janin lo, Moms.

Daripada bingung, simak makanan apa saja yang bisa membuat keguguran atau janin meninggal, dilansir dari Be Body Wise.

1. Telur mentah

Telur mentah adalah makanan yang bisa menyebabkan keguguran.

Telur mentah yang terkontaminasi bakteri Salmonella dapat menyebabkan muntah, demam, kram perut, mual, dan diare.

Gejala-gejala ini dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan dan dapat menyebabkan kehamilan.

Telur mentah juga dapat menyebabkan kram pada rahim, yang menyebabkan kelahiran prematur atau mati.

2. Kafein

Menurut ilmu pengetahuan, ibu hamil harus membatasi asupan kafeinnya hingga 200 miligram, atau kurang dari itu.

Baik itu dalam bentuk teh, kopi atau coklat, kafein adalah makanan penyebab keguguran.

Konsumsi kopi bisa membatasi pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko bayi terkena penyakit kronis.

Oleh karena itu, ibu hamil harus membatasi konsumsi kopi sebelum hamil dan saat hamil.

Baca Juga: Keguguran Berulang Lebih Berisiko Pada Ibu Hamil yang Memiliki Penyakit Kronis, Begini Penjelasannya Menurut Dokter Kandungan

 

3. Sayur mentah

Mungkin Moms suka makan lalapan atau salad sayur. Namun, sebaiknya jangan makan sayur mentah saat hamil.

Salad hijau mentah adalah salah satu makanan yang menyebabkan keguguran pada trimester kedua karena mengandung bakteri berbahaya, seperti Salmonella atau E. coli.

Sayuran yang tidak dicuci dapat menyebabkan toksoplasmosis, infeksi darah yang menghambat kehamilan.

Pastikan untuk mencuci sayuran secara menyeluruh dan memasaknya, karena panas dapat membunuh bakteri berbahaya dalam sayuran.

4. Jeroan

Hati hewan kaya akan Vitamin A - preformed Vitamin A atau retinol yang dapat dikonsumsi dalam jumlah kecil.

Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, akan menumpuk retinol yang dapat menyebabkan keguguran dan cacat pada perkembangan bayi, terutama pada trimester pertama.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Terjadinya Keguguran Berulang dan Cara Pencegahannya untuk Mengurangi Risiko Keguguran Berturut-turut Menurut Dokter Kandungan

Alih-alih mengonsumsi produk hewani untuk mendapatkan Vitamin A, konsumsilah buah dan sayuran yang mengandung Vitamin A atau karotenoid, yang tidak berbahaya.

5. Lidah buaya

Makanan yang menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan lainnya, yakni lidah buaya.

Ini dapat menyebabkan kontraksi rahim yang menyebabkan pendarahan panggul.

Pasalnya lidah buaya mengandung antrakuinon, sejenis pencahar yang dapat menyebabkan keguguran selama tahap pertama kehamilan.