bergantung pada orangtuanya.
Yuk, kita simak jawabannya dari sang ahli!
Menurut penjelasan Firesta, hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran anak saat mencapai usia sekolah.
Yaitu, saat ada pelajaran susah, kalau terus dicoba-coba, mungkin akan bisa daripada berhenti berusaha.
"Hal-hal itu yang sebetulnya butuh kita bangun," tegasnya.
"Untuk menciptakan kemandirian adalah butuh diberikan kesempatan untuk anak bisa mencoba kemampuannya, untuk mencoba skill-nya. Sehingga, ketika anak coba dan berhasil, ada perasaan senang 'Oh, aku bisa ya'," jelas Firesta.
Baca Juga: Mendampingi Anak di Hari Pertama Sekolah, Ini Yang Harus Dilakukan Orangtua Agar Anak Tetap Mandiri
Apabila Moms selalu membantu Si Kecil dengan mudahnya, itu sama saja Moms tidak memberikan kesempatan baginya sama sekali untuk mencoba dan mengembangkan kemampuannya.
"Yang jadinya kita tanamkan pada anak secara tidak sadar adalah, kamu enggak bisa kalau enggak dibantuin. Jadi, anak akan berpikir, 'Aku enggak mampu. Aku butuh dibantu'," kata Firesta.
"Nah, itu yang akhirnya membuat kita (sering bertanya) apa-apa kok dibantuin?" lanjutnya.
Itu dia tips mudah yang bisa orangtua lakukan untuk bisa mengajarkan anaknya hidup mandiri, Moms.
Saat Moms melihat Si Kecil ingin berusaha untuk mencoba sesuatu, biarkanlah dia melakukannya.
Tak perlu buru-buru buat Si Kecil langsung bisa melakukannya.
Berilah Si Kecil dukungan dan apresiasi positif saat dia berhasil melakukannya.
Selamat mencoba, Moms!
Baca Juga: 5 Tahapan Utama Perkembangan Anak, Ini Pola Asuh yang Harus Diterapkan