Cara Mengajarkan Tata Krama pada Anak Usia Prasekolah, Sering Jadi Indikator 'Orangtua Sukses Mendidik Anak', Moms Jangan Sampai Terlewat

By Shannon Leonette, Senin, 13 Desember 2021 | 16:00 WIB
Moms, begini cara mengajarkan tata krama pada anak usia prasekolah. (pexels.com/Anna Shvets)

 

Nakita.id - Ini pentingnya mengajarkan tata krama pada anak usia prasekolah.

Setiap orangtua tentu mengharapkan anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik dan sopan.

Pasalnya, anak yang sopan santun dan memiliki tata krama baik justru menjadi indikator bahwa orangtua telah mendidik anaknya dengan baik.

Maka, penting bagi Moms untuk mengajarkan tata krama pada anak sedini mungkin, persisnya di usia prasekolah.

Tahap perkembangan anak usia prasekolah merupakan tahap terpenting dimana Si Kecil akan mengalami berbagai perkembangan.

Biasakan Si Kecil untuk mengucapkan tiga kata ajaib, yakni tolong, maaf, dan terima kasih.

Bagaimana caranya? Begini cara mengajarkan tata krama pada anak usia prasekolah menurut psikolog anak.

Baca Juga: 3 Tahap Perkembangan Anak Usia Prasekolah, Penting untuk Diingat, Jangan Sampai Terlewat Moms

Baca Juga: Ini Cara Orangtua Tetap Dukung Perkembangan Anak Usia Prasekolah, Meski Pandemi, Perkembangannya Akan Tetap Optimal

Firesta Farizal, M.Psi

Menurut Firesta Farizal, M.Psi, psikolog anak sekaligus founder Mentari Anakku, cara paling mudah adalah dengan orangtua mencontohkan hal-hal yang baik di depan anaknya.

"Jadi, buat orangtua-orangtua sekarang, kayaknya sudah enggak zaman lagi kalau kita misalnya gengsi minta maaf sama anak," ujarnya dalam wawancara eksklusif dengan NakitaID pada Minggu (12/12/2021).

Firesta menyarankan, apabila orangtua bersalah, orangtua perlu meminta maaf.

Sama halnya saat orangtua berbicara pada anak, usahakan menggunakan bahasa yang baik seperti menggunakan kata 'tolong' dan 'terima kasih'.

Baca Juga: Membentuk Pribadi yang Sopan, Tata Krama Dasar Ini Wajib Orangtua Ajarkan pada Anak

"Bukan cuma sama anak, tapi juga dengan orang-orang sekitar kita," terang Firesta.

Perhatikan saat berbicara dengan pasangan, dengan orangtua, maupun dengan ART (asisten rumah tangga) di rumah.

"Jadi, jangan sampai misalnya kita inginnya anak kita sopan, ngomongnya baik. Tapi, kita (orangtua) misalnya sama ART suka teriak-teriak. Itu kan dilihat dan didengar oleh anak," jelas Firesta.

"Jadi sebisa mungkin, kalau kita ingin anak punya manner (tata krama) yang baik, berarti tugas pentingnya ada di kita sebagai orangtua. Apakah kita sudah mencontohkan yang baik di anak?" lanjutnya.

Baca Juga: Wajib Ajarkan Si Kecil Sopan Santun, Ini 16 Hal yang Perlu Ia Ingat

Moms harus tahu, peran orangtua juga dibutuhkan saat anak memunculkan perilaku yang kurang baik

Selain memberi contoh untuk anak, menurut penjelasan Firesta, peran orangtua juga dibutuhkan saat anak memunculkan perilaku yang kurang baik.

"Kita harus langsung ingatkan dan minta anak untuk mengubah perilakunya," tegasnya.

"Misalnya, dia teriak ke ART 'Mba, minum', kita (orangtua) bisa bilang 'Bukan begitu, nak'. Ajarkan pada anak, bagaimana caranya bilang baik-baik untuk minta tolong ambilkan minum," kata Firesta.

Baca Juga: Tips Mudah Mengajarkan Anak Bisa Hidup Mandiri, Penting untuk Ditanamkan Sejak Usia Prasekolah, Moms Tak Boleh Kelewatan

Terakhir, sebagai orangtua, jangan lupa untuk juga harus menangkap hal-hal baik dari anak.

"Jadi, kalau anak melakukan perilaku yang baik, abis itu kita langsung tangkap hal tersebut dan kasih apresiasi," jelas Firesta.

"Misalnya, kita bilang 'Wah, baik sekali anak ibu bicaranya. Terima kasih sudah bicara baik-baik, nak'," lanjutnya.

Itulah cara mengajarkan tata krama pada anak usia prasekolah.

Semoga bermanfaat, Moms.

 

Baca Juga: Khawatir Pandemi Membuat Anak Tidak Berkembang? Begini Cara Mengembangkan Potensi Anak dari Nutrisi hingga Psikososialnya