Tak Hanya Adam Fabumi, Tengok Kisah Haru Bayi Lain dengan Trisomi 18

By Amelia Puteri, Kamis, 15 Maret 2018 | 17:07 WIB
Nayaka Raya Paringartha, bayi dengan Edward Syndrome (Rahmat Budiman)

Karena belum waktunya untuk melahirkan, Tika mau tak mau harus menjalani proses induksi sebanyak 3 tahap dengan rasa sakit yang menyakitkan dan harus ia tahan.

Baru akhirnya pada Senin (12/3/2018), Tika sudah sampai di fase pembukaan 4.

"Dari situ, proses berjalan cepat hingga akhirnya Tika berhasil melahirkan secara normal. Jam 1.49 pagi, bayi kami lahir.

BACA JUGA: Wah, Ini Dia 5 Zodiak yang Paling Pintar Membahagiakan Pasangan'Welcome to the world, Nayaka Raya Paringartha,' bisikku di telinga bayi kami dan setelah itu saya adzan di telinganya."

Karena penyakit langka yang ia miliki, Nayaka lahir dengan kondisi yang tidak sempurna.

Nayaka lahir dengan kondisi yang tidak sempurna

"Jarak kedua mata Naya terlalu jauh sehingga berefek pada penglihatannya. Kelopak matanya juga tak normal. Lingkar kepala besar seperti penderita hydrocephallus, walau belum sebesar bayangan saya (mungkin karena memang kami mengejar waktu kelahirannya). Jantungnya bermasalah karena detak jantung tak beratur dan banyak suara berisik di dalamnya. Jemarinya beberapa bengkok ke tempat tak semestinya. Kedua buah zakarnya nggak ada berikut penisnya yang tak berkembang sempurna.

BACA JUGA: Ini Tanda Bila Anak Cukup Menerima Perhatian dari Orangtuanya

Ketika lahir, Nayaka juga nggak menangis. Ketika Dokter Anak menepuk kakinya pun, Nayaka hanya merespon dengan rintihan singkat."

Pada Selasa (13/3/2018), Rahmat memberikan info terbaru setelah Nayaka lahir ke dunia.

"Nayaka kena hipotermia dan sering lupa bernapas. Itu sebabnya kemudian saya dan Tika membungkusnya dengan berlapis-lapis kain dan menidurkannya di tengah-tengah kami.