Tips Membentuk Bonding Orangtua dan Anak Sejak Fase Awal Kehamilan, Catat Agar 1000 Hari Pertama Kehidupan Berjalan Lancar

By Kintan Nabila, Rabu, 22 Desember 2021 | 18:38 WIB
Membentuk bonding orangtua dan anak dalam 1000 Hari pertama kehidupan sejak fase awal kehamilan (Dok Nakita)

Nakita.id - Membentuk bonding atau ikatan emosional antara ibu dan anak, idealnya sudah dilakukan sejak 1000 hari pertama kehidupan.

1000 hari pertama kehidupan terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati.

Masa ini juga sering disebut sebagai window of opportunity atau periode emas anak.

Alia Mufida, M.Psi, Psikolog Anak dan Remaja dari Klinik Mentari Anakku menyarankan agar bonding sudah dilakukan sejak fase awal kehamilan.

Baca Juga: Pentingnya Membentuk Bonding Orangtua dan Anak Sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Dukung Perkembangan Mental dan Emosionalnya

"Membangun bonding bisa dengan mengajak ngobrol atau mengelus-elus kandungan," katanya dalam wawancara bersama Nakita, Kamis (16/12/2021).

"Simpel sih kelihatannya tapi itulah yang bisa kita lakukan sebagai ibu," sambungnya.

Selain itu, penting juga bagi Moms untuk menjaga mood yang baik selama kehamilan.

Sebab, hal ini bisa mempengaruhi kondisi janin dalam kandungan.

Alia Mufida psikolog anak dan remaja dari Klinik Mentari Anakku

"Saat hamil hormonnya kadang suka naik-turun menyebabkan mood swing, jadi lebih mudah mellow atau sering cemas," kata Alia.

"Sebetulnya, itu yang perlu dijaga supaya tidak jadi sesuatu yang besar, sehingga ibu tidak menikmati masa-masa kehamilannya," sambungnya.

Lebih lanjut Alia menganjurkan agar Moms selalu berada dalam suasana hati yang baik selama kehamilan.

Hal ini agar proses bonding dengan janin bisa berhasil dan berjalan lancar.

Baca Juga: Mengenal Fase-fase Bonding dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Membentuk Ikatan Emosional Antara Orangtua dan Anak

"Kita harus lebih banyak memberikan perasaan yang positif selama kehamilan," kata Alia.

Oleh karena itu, peran Dads juga sangat dibutuhkan disini sebagai support system.

Support system yakni, orang di sekitar kita yang senantiasa memberikan dukungan, baik secara moril atau materil.

"Tentunya dibutuhkan support system dari suami dan orangtua selama menjalani kehamilan," katanya lagi.

Alia juga memaparkan, disamping memenuhi aspek mental dan emosional, penting juga untuk memenuhi kebutuhan fisik ibu hamil dan janin.

Yakni, dengan pemberian nutrisi dari makanan sehat selama kehamilan.

Baca Juga: Pemberian Nutrisi Sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan Tidak Berjalan Optimal? Ini Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi Pada Anak

"Sebagai seorang ibu, pastinya selalu memberikan nutrisi yang baik untuk kandungan juga untuk diri sendiri," kata Alia.

"Karena saat melahirkan kita butuh stamina dan tubuh yang sehat untuk bisa mendampingi anak-anak kita," pungkasnya.