Bolehkah Minum Es Saat Hamil? Ternyata Ini yang Terjadi Kata dr Reisa

By Shevinna Putti Anggraeni, Sabtu, 17 Maret 2018 | 21:43 WIB
Reisa Broto Asmoro ()

Nakita.id - Masa kehamilan paling dinantikan oleh pasangan rumah tangga.

Moms dan Dads akan memerhatikan kesehatan janin dan tubuh lebih jeli demi menjaga janin.

Berbagai pola hidup sehat dengan olahraga pun tak jarang dilakukan oleh para Moms.

BACA JUGA: Orangtuanya Cantik dan Tampan, Begini Potret Keluarga Roy Kiyoshi

Termasuk menjaga pola makan dan memilih makanan maupun minuman untuk dikonsumsi.

Karena memang beberapa menu makanan dan minuman dilarang untuk ibu hamil.

Salah satunya yang sering membuat ragu Moms yakni minuman dingin.

Beberapa Moms mungkin masih takut minum es atau air dingin karena diduga menyebabkan janin besar.

Ternyata berdasarkan keterangan dr. Reisa Broto Asmoro hal tersebut tidak benar terjadi.

Pada dasarnya ibu hamil justru membutuhkan banyak cairan dari air minum untuk menjaga kesehatan janin dalam kandungan.

BACA JUGA: Usia Sudah Kepala 3, 7 Selebriti Tampan Ini Belum Juga Menikah

Bahkan sangat disarankan meminum air sedikitnya 8 hingga 12 gelas sehari.

Sementara meminum air hangat maupun dingin tidak memiliki pengaruh membuat bayi berukuran besar.

"Terlepas dari meminum air es atau air hangat, sebenarnya tidak ada bedanya. Jadi hanya mitos belaka yg mengatakan minum es bisa membuat bayinya menjadi besar. 

Ukuran dan berat badan bayi pada umumnya lebih dipengaruhi oleh faktor Genetik," jelas dr. Reisa di instagram.

Orangtua yang memiliki ukuran badan besar lebih memiliki kecenderungan melahirkan bayi ukuran besar pula.

Selanjutnya jika Moms pernah melahirkan bayi dengan berat badan besar maka berpengaruh pada kelahiran berikutnya.

Minuman yang memiliki kalori dan gula tinggi justru berpengaruh pada ukuran bayi dalam kandungan.

BACA JUGA: Unik dan Antik, Intip Rumah Penuh Ornamen Milik Roy Kiyoshi 'KARMA'

"Minum es yg dapat membuat bayi besar adalah minuman2 yg berkalori tinggi. Misalnya yg mengandung banyak gula, susu berkalori tinggi, mengandung cream berlemak dan lain sebagainya," tambah dr. Reisa.

Maka kalau janin dalam kandungan berukuran besar sebaiknya menghindari minuman bergula.

Sebaliknya jika bayi berukuran kecil saat trimester akhir perbanyak konsumsi minuman berkalori tinggi dan bergula.

Sehingga minuman dingin atau es membuat janin berukuran besar yang tersebar di masyarakat selama ini adalah mitos. (*)