SMPN 1 Jakarta Pastikan Sarana Prasarana Sekolah Siap Menunjang Kesehatan dan Keselamatan Siswa Saat PTM Terbatas 100 Persen

By Ruby Rachmadina, Jumat, 7 Januari 2022 | 12:28 WIB
SMPN 1 Jakarta pastikan sarana prasarana siap untuk melaksanakan PTM 100 persen (Freepik.com)

Demi menunjang kesehatan dan keselamatan siswa, SMPN 1 Jakarta telah menyiapkan tempat cuci tangan yang disiapkan di setiap sudut sekolah.

Siswa juga diwajibkan untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memasuki ruangan kelas.

"Kami menyediakan banyak wastafel di sekolah," ucap Agus.

Agus Tiyoso, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 1 Jakarta

Tak hanya itu, guru dan murid diwajibkan mengenakan masker yang menutupi hidung dan mulut saat kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung.

Agus menuturkan jika pihaknya juga menyediakan masker cadangan untuk mengantisipasi jika ada siswa yang kedapatan tak memakai masker di lingkungan sekolah.

"Kemudian, kita sediakan masker cadangan," sambungnya.

Mengingat PTM masih sangat rawan dalam penyebaran virus corona, pihak SMPN 1 Jakarta secara khusus menyediakan ruangan jika ada siswa yang memiliki gejala menjurus kepada Covid-19.

"Kami juga sediakan ruangan khusus jika ada yang terkonfirmasi Covid-19," ujar Agus.

Baca Juga: Vaksinasi Anak Bukan Syarat PTM Terbatas 100 Persen, Boleh Ikut PTM Asal Jalankan Protokol Kesehatan Secara Ketat

Dalam PTM terbatas kali ini, pihak sekolah juga telah mempersiapkan dalam bidang kurikulum atau akademis.

Sekolah akan memberikan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.

Pihak guru dapat mengoptimalkan waktu belajar namun masih sesuai dengan peraturan SKB Empat Menteri.

PTM terbatas dilakukan degan mengatur jumlah peserta didik pada rombongan belajar yang disesuaikan dengan kapasitas kelas.

PTM terbatas 100 persen belum bisa disamakan dengan pembelajaran sebelum pandemi.

Pelaksanaan jadwal sekolah bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebijakan sekolah masing-masing.

"Dalam bidang kurikulum atau akademis kami bikin jadwal seefisien mungkin dengan kurikulum yang berlaku, tetapi tidak mengurangi esistensi kurikulum itu sendiri," pungkas Agus.

PTM terbatas 100 persen harus memperhatikan pada kesiapan sekolah agar tak ada kasus positif Covid-19 di kluster dunia pendidikan.

Sekolah juga bisa mempertimbangkan kesiapan PTM pada perkembangan kondisi pandemi di wilayah sekolah tersebut.

Baca Juga: Cara Cepat dan Tepat SMPN 1 Jakarta Jika Ada Kasus Covid-19 Saat PTM 100 Persen Dijalankan, Guna Meminimalisir Penyebaran Virus Corona di Lingkungan Sekolah