Satu Indonesia Bernapas Lega, Penelitian Sebut Vaksin Booster Bisa 85% Bantu Lawan Gejala Covid-19 Varian Omicron Parah, Orang Hebat Ungkap Hal Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 12 Januari 2022 | 14:52 WIB
Vaksin booster disebut bisa 80 persen melawan Covid-19 varian Omicron (Pexels.com/ Nataliya Vaitkevich)

FDA telah menerbitkan daftar efek samping yang paling sering dialami oleh peserta uji klinis penguat Pfizer dan Moderna.

Mereka serupa dan termasuk rasa sakit, kemerahan dan bengkak di tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot atau sendi, dan kedinginan.

FDA mengatakan bahwa di antara orang-orang yang mendapat suntikan Moderna, pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak lebih sering terjadi setelah booster daripada setelah dua dosis awal.

Selain itu, belum dilaporkan bahwa efek samping dari suntikan booster lebih parah daripada yang dialami dengan dosis awal.

Meski sudah mendapatkan vaksin booster, jangan lupa tetap terapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak dengan orang lain.

Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Ketahui Efek Samping Vaksin Booster, Tiap Jenis Vaksin Ternyata Timbulkan Gejala yang Berbeda Moms