Tak Disangka, Makanan Ini Malah Picu Sakit Kepala dan Migrain Parah

By Fadhila Afifah, Selasa, 20 Maret 2018 | 16:14 WIB
Migrain dapat dipicu melalui makanan ()

Nakita.id - Moms, penyebab sakit kepala migrain memang sedikit menjadi misteri.

Periset telah mengidentifikasi penyebab yang mungkin terjadi, namun mereka tidak memiliki penjelasan yang pasti.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan migrain meliputi:

- Gangguan saraf pusat 

- Ketidakberesan dalam sistem pembuluh darah otak, atau sistem vaskular

- Predisposisi genetik

- Kelainan bahan kimia otak dan jalur saraf

BACA JUGA: 71% Penderita Migrain Adalah Perempuan. Ini Tanda Masalah Jantung Lo

Selain itu kebiasaan makan Moms juga memicu munculnya migrain ini. Menurut penelitian, sekitar 10% orang menderita migrain akibat kesalahan dalam diet.

Jika Moms salah satu yang sering mengalami sakit kepala bahkan migrain parah, bisa jadi dipicu oleh beberapa makanan ini.

Berikut daftar makanan yang paling umum bisa memicu munculnya migrain:

1. Keju yang sudah lama

Keju yang melewati proses penuaan bisa menjadi pemicu migrain bagi banyak orang karena tinggi tyramine.

Tyramine berasal dari asam amino, tyrosine dan biasanya terbentuk dalam makanan yang basi, diasamkan, sudah lama, diasapi, difermentasi, atau diasinkan.

Keju yang sudah lama meliputi: cheddar, feta, blue, brie, parmesan, gouda, gruyere, Swiss, dan muenster.

Keju segar tidak mengandung banyak tyramine dan dapat aman dikonsumsi bahkan jika Moms memiliki masalah migrain.

Keju segar meliputi: keju petani, cottage, Amerika, krim, dan ricotta.

Mozzarella periksa label sebelum membelinya, sebab ada yang produksi lama, namun banyak juga yang baru.

BACA JUGA: Jangan Salah! Lakukan Hal ini Saat Kepala Anak Cedera

2. Buah yang asam

Buah asam mengandung banyak asam yang dapat memengaruhi tingkat pH darah  dan meningkatkan risiko migrain.

Beberapa penelitian menunjukkan, sekitar 11% orang dengan sakit kepala telah melaporkan, buah yang asam sebagai pemicu migrain mereka.

Selain itu, buah-buahan ini mengandung tyramine dan histamine yang juga dapat memengaruhi kesehatan Moms jika tidak bisa ditoleransi.

3. Makanan dan minuman dingin

Jika Moms terbiasa makan es krim atau meneguk minuman dingin dengan cepat, ketika tubuh sedang panas, Moms mungkin mendadak sakit kepala.

Sakit kepala ini efek dari rangsangan dingin. Biasanya berlangsung antara 25-60 detik sampai 1-2 menit.

BACA JUGA: Jangan Salah! Lakukan Hal ini Saat Kepala Anak Cedera

4. Makanan mengandung gluten

Gluten adalah protein yang ditemukan dalam biji-bijian dan gandum. 

Produk turunannya dapat memicu migrain pada orang-orang yang tidak toleran terhadap gluten.

5. Makanan dengan bahan aditif

Bahan kimia tambahan dalam makanan biasanya tidak memiliki nilai gizi dan memiliki efek negatif pada kesehatan Moms.

Jadi jika Moms sering sakit kepala, cobalah untuk menjauh dari bahan aditif berikut:

- Monosodium glutamat (MSG - E621)

Ini adalah bahan pelunak daging dan penambah rasa. Pengawet ini merupakan salah satu bahan utama makanan Asia.

Biasanya terdapa pada kecap, makanan olahan, makanan instan dan sayuran kalengan.

Dapat memicu migrain dalam waktu 20 menit setelah mengonsumsi.

- Nitrat dan nitrit

Biasanya ditemukan dalam daging olahan seperti hot dog, sosis, daging ham, pepperoni, daging bacon, serta beberapa obat jantung.

Saat bahan aditif ini masuk ke tubuh, pembuluh darah mulai membengkak dan bisa menyebabkan sakit kepala parah.

- Aspartame (APM) dan sucralose (E955)

Pemanis buatan dalam minuman ringan diet, minuman olahraga, produk bebas gula, bahkan dalam vitamin anak-anak.

Jika Moms sensitif terhadap zat aditif ini, Moms bisa mendapatkan serangan migren setelah mengonsumsinya.   

BACA JUGA: Ditemukan Mengapung di Tumpukan Sampah, Begini Kondisi Bayi yang Sempat Dikira Boneka!

- Pewarna makanan merah dan kuning

Biasanya ditemukan pada permen, es krim, keripik kentang, soda, kerupuk, selai, sereal dan banyak produk lainnya.

Mereka terbuat dari minyak bumi, bahan yang sama digunakan untuk membuat oli motor, yang tentunya tidak baik untuk kesehatan Moms. (*)