Menjadi orangtua memang tak semudah apa yang orang lain katakan.
Moms dan Dads tentu harus belajar seumur hidup untuk menjadi orangtua terbaik untuk anak.
Tak bisa dipungkiri, dalam mendidik anak banyak hal yang dikatakan sulit untuk dilalui.
Termasuk, memahami emosi anak.
Perasaan anak masih dianggap labil, hal itulah yang menyebabkan emosinya sering naik turun.
Tetapi, sangat penting bagi orangtua untuk mengetahui arti dari emosi yang anak berikan.
Jangan sampai Moms dan Dads abai untuk mengerti emosi anak guna mencegah terjadinya trauma pada anak.
Trauma psikologis bisa dialami oleh anak dengan penyebab yang beragam.
Ada banyak faktor yang menyebabkan anak trauma, semisalnya mengalami kejadian yang kurang menyenangkan di masa lalu seperti korban bullying, korban kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, bencana alam, dan masih banyak lainnya.
Anak-anak yang mengalami trauma kerap memberikan efek jangka panjang.
Pada umumnya, anak yang mengalami trauma psikologis lebih sering cemas dan takut untuk melakukan banyak hal.