Dalam acara Family Friday bersama Nakita pada Jumat (14/1/2022), Pariman, M.Psi, Psikolog selaku Founder dan Konselor di Psikologi Menjawab, memaparkan jika terdapat tanda-tanda yang bisa diketahui oleh para orangtua jika anak mengalami trauma psikologis.
Menurut Pariman, anak yang mengalami trauma psikologis juga dibarengi dengan adanya perubahan dalam perilakunya.
Pariman mencontohkan seperti misalnya anak yang tadinya rajin bersekolah, kemudian enggan untuk pergi ke sekolah.
Perubahan perilaku ini bisa dilandaskan karena mungkin anak mengalami ketakutan.
Perubahan perilaku kian mengkhawatirkan apabila menyebabkan anak menolak untuk makan, yang tentu akan menimbulkan masalah kesehatan untuknya.
Jika hal ini terjadi, Pariman meminta agar para orangtua tak lagi menunda-nunda untuk meminta pertolongan kepada ahli.
"Perubahan yang drastis, misalnya anak sekolah yang awalnya rajin kemudian tidak mau sekolah. atau yang sederhana biasa makan lahap dan tidur pulas, di situlah kita harus segera tangani. Apabila orangtua sudah tak bisa menanganinya, di sinilah para orangtua butuh bantuan orang lain," ucap Pariman.
Dengan mengenali tanda anak mengalami trauma, para orangtua tentu akan turut serta membantu sang buah hati untuk menangani kondisi tersebut.
Moms dan Dads bisa berperan untuk meyakinkan perasaan anak bahwa mereka merasa aman dan nyaman.
Namun, menurut Pariman, masih banyak orangtua yang justru memaksa anak untuk bercerita tentang apa yang membuatnya merasa takut.
Padahal, memaksa anak hanya membuat mereka semakin tertekan dan menjauhkan diri dari orangtuanya.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR