Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apa sajakah penyebab dari menstruasi dua kali dalam satu bulan.
Pernahkah Moms mengalaminya?
Dalam satu bulan, memang seharusnya seorang wanita menstruasi satu kali saja dalam satu bulan.
Biasanya, siklus menstruasi berjalan 28 hingga 35 hari.
Siklus menstruasi yang terjadi dalam 21 hari pun masih tergolong normal.
Namun, banyak Moms yang mengaku sempat beberapa kali mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan.
Apakah ini sebuah masalah?
Melansir dari Healthline, hal ini disebabkan karena dua hal.
Pertama, karena siklus menstruasi yang lebih pendek dan masalah kesehatan yang menyebabkan pendarahan di bagian vagina.
Perlu diketahui, siklus menstruasi yang pendek memang menunjukkan suatu gejala kesehatan tertentu.
Moms mungkin sebaiknya berkonsultasi dengan ahlinya mengenai hal ini.
Melansir dari Women's Health, siklus menstruasi yang pendek bisa saja disebabkan karena terganggunya hormon yang memicu ovulasi.
Hormon ini bisa saja terganggu karena kesehatan psikis yang sedang tidak baik.
Seringkali, hal ini terjadi pada Moms yang sedang mengalami stres.
Maka dari itu, tak heran jika Moms yang mengalami stres juga mengalami menstruasi dua kali dalam satu bulan.
Apabila hal ini terjadi, Moms sebaiknya menghubungi ahli untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Tidak hanya stres saja, lo, Moms.
Melansir dari Everyday Health, penyebab siklus menstruasi yang pendek ini juga bisa saja disebabkan karena kekurangan berat badan dan terlalu banyak berolahraga.
Salah satu alasan lain seseorang mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan adalah karena anovulasi.
Seperti yang kita ketahui, ovulasi adalah pembentukan sel telur dalam rahim.
Pada saat ovulasi ini, tubuh membutuhkan hormon progesteron untuk melepaskan sel telur tersebut.
Namun, apabila produksi hormon progesteron terlalu sedikit, akan menyebabkan pendarahan.
Mungkin Moms merasa bahwa hal ini adalah menstruasi, namun sebenarnya bukan.
Melansir dari Healthline, wanita dengan kebiasaan berikut ini bisa mengganggu produksi hormon progesteron dalam tubuh dan menyebabkan anovulasi:
1. Kekurangan atau kelebihan berat badan
2. Pola makan yang buruk
3. Tidak memiliki manajemen stres yang baik
Baca Juga: Bisa Tahu Sebelum Telat Menstruasi, Ini Ciri-ciri Hamil Bila Dilihat dari Raut Wajah Moms
Remaja yang baru saja mengalami menstruasi juga berpotensi mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan.
Hal ini disebabkan karena produksi hormon yang belum seimbang di dalam tubuh.
Apabila terjadi pada remaja, hal ini merupakan hal yang wajar.
Namun, pada wanita dewasa, apabila hal ini terus menerus terjadi sebaiknya dikonsultasikan pada dokter.
Untuk mengurangi risiko menstruasi sebulan dua kali, Moms bisa melakukan beberapa hal ini:
1. Memiliki manajemen stres yang baik
Sebelumnya telah disebutkan bahwa stres bisa mengganggu hormon ovulasi.
Untuk itu, perlu Moms untuk memiliki manajemen stres yang baik.
Mewujudkan manajemen stres yang baik bisa dilakukan dengan berbagai macam hal.
Apabila memungkinkan, Moms bisa meminta bantuan ahli untuk mengatasi stres.
2. Memiliki pola makan yang baik
Melansir dari Medical News Today, tak ada salahnya Moms mengonsumsi makanan yang tinggi akan omega-3, vitamin B, dan vitamin C.
Perlu diketahui, makanan tinggi omega-3 memicu produksi progesteron dalam tubuh.
Sehingga menstruasi bisa tetap normal seperti biasanya.
Kandungan omega-3 bisa ditemukan pada ikan, seperti tuna, salmon, dan sarden.
Untuk vitamin B dan C diperlukan tubuh untuk menyeimbangkan produksi progesteron di dalam tubuh.
Menstruasi dua kali dalam sebulan memang berarti masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Agar tak mengalami hal tersebut, manajemen stres dan pola makan yang baik diperlukan untuk siklus menstruasi.