Ada 2 Penyebab Utama Anak Mengalami Stunting, Moms dan Dads Perlu Mengetahui Cara Pencegahannya Berikut Ini

By Amallia Putri, Minggu, 16 Januari 2022 | 15:28 WIB
Menjaga nutrisi anak penting untuk mencegah gejala stunting (Freepik.com)

Nakita.id - Yuk Moms, ketahui cara mencegah stunting pada anak.

Hingga saat ini, stunting masih menjadi masalah yang perlu diselesaikan oleh Pemerintah dan masyarakat Indonesia.

Sebab, stunting masih menjadi masalah kesehatan yang wajib mendapatkan perhatian.

Stunting adalah sebutan untuk kondisi kesehatan anak yang tidak sesuai dengan umurnya.

Anak mengalami hambatan pertumbuhan jika terlihat lebih pendek dibandingkan teman sebayanya.

Melansir dari laman Kementerian Kesehatan, angka stunting di Indonesia tahun 2021 masih di angka 24,4 persen.

Angka ini masih di atas prevalensi tiap negara yang ditetapkan WHO, yaitu 20 persen.

Maka dari itu, masalah ini masih perlu ditangani dengan serius.

Moms harus tahu penyebab dan cara mencegah stunting pada anak apa saja.

Baca Juga: Panduan Pemberian Gizi dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak untuk Cegah Stunting, Mulai dari Masa Kehamilan Sampai Usia 2 Tahun

1. Gizi anak di 1000 hari pertama kehidupannya

Yuk Moms, ketahui nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh anak di 1000 hari pertama kehidupan anak.

Mengapa di rentang hari ini anak wajib mendapatkan nutrisinya?

Melansir dari UNICEF, dengan nutrisi yang cukup di 1000 hari pertama kehidupan, pertumbuhan dan kesehatan anak bisa terjaga.

Bahkan, sistem imunitasnya pun juga dapat terjamin.

Apalagi, perkembangan otak si Kecil sedang pesat di rentang waktu 1000 hari.

Sehingga, dirinya membutuhkan nutrisi yang cukup.

Tak hanya nutrisi untuk si Kecil, nutrisi dan dukungan emosional bagi Moms juga penting untuk mencegah anak stunting.

Agar terhindar dari stunting, anak membutuhkan lingkungan yang yang sehat tidak hanya secara fisik, namun juga psikis.

Baca Juga: Tanda Anak Stunting yang Bisa Dikenali Sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan, Perhatikan Ciri-cirinya Supaya Bisa Dicegah!

Nutrisi untuk anak bisa jika ingin meningkat apabila Moms dan Dads memerhatikan kebutuhan ASI anak.

Pemberian ASI untuk anak sangat disarankan pada 6 bulan pertama kehidupan anak.

Melalui ASI, kebutuhan vitamin, mineral, protein, serta lemak untuk anak menjadi tercukupi.

Ditambah lagi, ASI merupakan formula tepat bagi anak untuk membentuk antibodi yang bagus di dalam dirinya.

Sehingga apabila Moms mengonsumsi makanan yang baik untuk ASI dan memiliki antibodi yang bagus, anak juga mendapatkan antibodi yang sama baiknya dengan milik Moms.

Melansir dari WebMD, anak juga akan memiliki tingkat kecerdasan yang maksimal dan terhindar dari berbagai penyakit.

2. Rendahnya pengasuhan orangtua

Wajib Moms dan Dads ketahui, rendahnya pengasuhan dan kasih sayang orangtua juga menjadi salah satu penyebab stunting, lo.

Melansir dari Pregnancy Birth and Baby, ibu melahirkan berpotensi mengalami stres setelah melahirkan.

Baca Juga: Kebiasaan Ibu Hamil yang Berisiko Melahirkan Anak Stunting, Catat Jangan Sampai Kecolongan!

Sedangkan, perihal nutrisi dan pengasuhan anak dibebankan kepada sang ibu.

Padahal, ibu melahirkan belum sepenuhnya pulih secara psikologis sejak melahirkan.

Butuh waktu beberapa hari hingga minggu agar kondisinya kembali pulih sehingga bisa tetap mengasuh si Kecil.

Sayangnya, jika hal ini tidak cepat-cepat dicari jalan keluarnya, seringkali anak mengalami kekerasan dari sang ibu.

Anak yang mengalami kekerasan dari orangtuanya cenderung lebih lambat pertumbuhannya, bahkan mengalami stunting.

Salah satu jalan keluar yang tepat dari permasalahan ini adalah andilnya sang ayah.

Siapa bilang ayah tidak perlu terlibat dalam pemberian nutrisi dan pengasuhan anak?

Pengasuhan dan kasih sayang dari ayah ini sangat diperlukan, lo.

Pertama, peran ayah diperlukan agar pemenuhan nutrisi anak tak dibebankan semua pada Moms.

Baca Juga: Sanitasi yang Buruk dan Kurangnya Akses Air Bersih Bisa Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak, Begini Penjelasannya

Dads juga perlu tahu nutrisi apa saja yang diperlukan oleh anak.

Kedua, diperlukan juga peran Dads untuk membentuk lingkungan yang tenang dan sehat.

Moms memerlukan dukungan secara emosional, terutama setelah melahirkan.

Seterusnya, ayah juga perlu memberikan contoh yang baik dalam gaya hidup sehat.

Anak akan mencontoh orangtuanya dalam melakukan segala hal.

Misalnya, mengonsumsi makanan bergizi yang penting untuk pertumbuhannya atau melakukan olahraga demi perkembangan otot dan tulangnya.

Ada dua penyebab utama stunting pada anak, yaitu gizi yang tak terpenuhi di 1000 hari pertama kehidupannya dan rendahnya pengasuhan dan kasih sayang dari orangtua.

Ternyata, baik dukungan secara materi dan psikologis dibutuhkan oleh si Kecil dalam mencegah stunting.

Moms dan Dads wajib dibutuhkan untuk membentuk lingkungan yang bisa memberikan kedua hal tersebut pada anak.

Baca Juga: Kontak Fisik Ibu dan Bayi Saat Inisiasi Menyusui Dini Tingkatkan Keberhasilan ASI Eksklusif untuk Cegah Stunting