Nakita.id - Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan kabar adanya makam Upin dan Ipin, tokoh kartun asal Malaysia yang selama ini banyak digemari anak-anak.
Video viral makan Upin dan Ipin pertama kali viral di media TikTok melalui akun @AB_ALONK_3110.
Video tersebut sudah ditonton lebih dari 32,5 juta kali dan dikomentari lebih dari 72 ribu kali.
Pada video tersebut ada 2 makam berukuran kecil bertuliskan nama Upin dan Ipin.
"Pantes enggak pernah gede ternyata cerita berdasarkan khayalan Opah 10 tahun lalu," tulisan caption pada unggahan tersebut melansir Kompas.
Di keterangan pada makam, tertulis Upin wafat pada 6 Agustus 1995.
Sedangkan Ipin wafat pada 2 April 1996.
Pemilik akun Alonk mengaku mendapatkan video tersebut dari temannya di Malaysia.
"Maaf ya gaes jadi rame, video ini Alonk dapat dari teman yang juga orang Malaysia. Katanya, ini berdasarkan kisah dari nenek di sana yang diungkap ke dalam animasi," ungkap Alonk.
Video beserta cerita konspirasi yang beredar itu lantas dibantah pihak produksi kartun Upin & Ipin Les' Copaque Production.
Hal tersebut diungkapkan melalui akun twitter resmi @lescopaque.
Pihak Les' Copaque menegaskan bahwa ide cerita itu murni fiksi dari sang pencipta cerita.
"Idea asal cerita Upin & Ipin adalah dari Hajah Ainon yang juga pelakon suara Opah.
Setiap cerita yang ditulis bukan sahaja mudah dipahami tetapi juga sarat dengan mesej yang bermanfaat," tulis akun tersebut.
Sedangkan pengalaman hidup di kampung dalam Upin & Ipin berasal dari pengalaman Haji Burhanuddin.
"Haji Burhanuddin, Pengarah Urusan Les' Copaque Production pula adalah pelakon suara Tok Dalang.
Beliau juga turut berkongsi pengalaman beliau dibesarkan di kampung di dalam siri Upin & Ipin," sambung akun @lescopaque.
Juga dijelaskan mengenai alasan mengapa tokoh Upin dan Ipin diceritakan yatim piatu.
Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu dan tenaga kerja pada awal pembuatan kartun Upin & Ipin.
Sehingga tokoh orangtua Upin & Ipin ditiadakan.
"Kenapa Upin dan Ipin tiada ibu dan ayah? Ketika Upin & Ipin Musim 1 disiarkan di TV9, ianya merupakan projek sampingan saja.
Oleh kerana kesuntukan masa dan kekurangan tenaga kerja, tiada watak baru dihasilkan dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin anak yatim piatu," jelasnya.
Dijelaskan pula alasan tokoh Upin dan Ipin botak, lantaran untuk menghemat biaya dan mempercepat proses pembuatan.
"Upin dan Ipin botak? Begitu juga ketika Upin & Ipin Musim 1 dihasilkan, pihak LCP terpaksa memendekkan kos dan mempercepatkan proses pembuatan.
Nak buat rambut (hair simulation) ketika itu terlalu memakan masa. Maka, Upin dan Ipin direka botak tetapi Upin ada sehelai rambut," jelasnya.
Pihak Les' Copaque kemudian menegaskan bahwa kisah Upin dan Ipin tidak berdasarkan kisah orang lain.
"Semua cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les' Copaque Production. Ianya tidak diambil atau diinpirasi dari kisah sesiapa yang masih hidup mahupun yang telah tiada," imbuhnya.