Ini Alasan Banyak Wanita Ingin Egg Freezing, Salah Satunya Karena Faktor Usia

By Shannon Leonette, Jumat, 21 Januari 2022 | 09:08 WIB
Ternyata ini alasan kenapa banyak wanita yang memutuskan ingin menjalani prosedur egg freezing. (pexels.com/Artem Podrez)

Nakita.id - Diketahui Luna Maya telah menjalani prosedur egg freezing.

Hal ini diungkapkan secara langsung melalui sebuah video yang diunggah dalam YouTube "Venna Melinda Channel".

"Aku udah freeze egg," tuturnya, seperti dikutip Kompas (18/1/2022).

Sebelumnya, mantan Ariel NOAH ini mengaku bahwa dirinya ingin sekali membekukan sel telur miliknya.

Hal ini dikarenakan oleh usianya yang terus bertambah setiap tahun.

"Iya sudah lama banget (ingin). Aku sempat ke Singapura enggak bisa, empat atau lima tahun lalu," ungkap Luna Maya, seperti dikutip Kompas (19/1/2022).

Dari situlah, aktris kelahiran tahun 1983 ini memutuskan untuk menjalani prosedur egg freezing, agar bisa digunakan saat siap dan telah mendapat pendamping hidup.

Moms, selain usia, ada alasan lain kenapa banyak wanita yang memutuskan ingin menjalani prosedur egg freezing.

Yuk, kita simak penjelasan dari dokter ahli spesialis ini!

Baca Juga: Mengenal Egg Freezing yang Dilakukan Luna Maya Menurut Dokter Ahli Fertilitas, Ternyata Wanita dengan Kondisi Seperti Ini yang Disarankan Untuk Menjalani Prosedur Ini

Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, dr. Cynthia Agnes Susanto, BMedSc, Sp.OG, egg freezing atau pembekuan sel telur adalah suatu prosedur dimana dokter mengambil sel telur seorang wanita pada bulan tersebut dilakukan freezing (pembekuan) terhadap sel-sel telur tersebut.

"Jadi, prosesnya sebenarnya hampir mirip dengan IVF atau bayi tabung, dimana si perempuannya atau ibunya akan disuntikkan hormon," jelas dr. Cynthia saat dihubungi Nakita pada Kamis lalu (20/1/2022).

"Lalu, hormon tersebut akan bekerja untuk memperbesar sel telurnya secara simultan," lanjutnya.

dr. Cynthia menyampaikan, umumnya saat siklus haid hanya satu sel telur, kemudian memproduksi sebanyak satu hingga dua sel telur.

dr. Cynthia Agnes Susanto, BMedSc, Sp.OG

"Tapi, kalau kita melihat ada 10 sel telur, maka kita berharap kesepuluhnya ini besar dengan pemberian hormon. Lalu, penyuntikan dilakukan selama 9-12 kali," tutur dr. Cynthia.

Setelahnya, lanjut dr. Cynthia, akan dilakukan proses pengambilan sel telur yang dikenal dengan oocyte retrieval, atau biasanya dikatakan sebagai prosedur OPU (ovum pick up).

Kemudian, sel-sel telur ini akan langsung dibekukan.

Berikut beberapa alasan kenapa banyak wanita yang memutuskan ingin menjalani prosedur egg freezing menurut dr. Cynthia.

Baca Juga: Urutan Prosedur Egg Freezing dari Awal Sampai Akhir, Ternyata Makan Waktu Dua Minggu!

1. Usia semakin bertambah

dr. Cynthia menyampaikan, wanita umumnya tahu bahwa kesempatan kehamilannya akan menurun seiring bertambahnya usia, sehingga mereka ingin memiliki peluang kehamilan yang tertinggi.

"Jadi, kalau kita berbicara mengalami kualitas sel telur, itu akan berbanding terbalik dengan usianya. Semakin tinggi usia perempuan, bukan semakin baik, tapi semakin jelek kualitas sel telurnya," jelasnya.

"Oleh karena itu, mereka bisa menjadi option (opsi) bagi mereka yang belum tahu kapan menikah tapi ingin mengkonservasi (sel) telur-telurnya," tuturnya.

2. Telah terdiagnosa kanker

Wanita bisa saja terkena kanker, terlebih kanker ovarium ataupun kanker payudara.

Ditambah, mereka belum menikah atau belum punya anak.

"Maka, (saat) mau kemoterapi, biasanya dokter akan menawarkan, 'Karena kamu masih usia reproduksi, ada baiknya untuk disimpan (sel) telur-telurnya dulu'," kata dr. Cynthia.

"Jadi, pada saat nanti mereka siap memiliki buah hati, itu tinggal di-towing (dilelehkan) saja. Si (sel) telur-telurnya dijadikan satu dengan spermanya," lanjutnya.

Baca Juga: Berangkat dari Pengalaman Luna Maya, Adakah Risiko Melakukan Egg Freezing dari Sisi Medis? Semua Wanita Wajib Tahu Penjelasannya