Bisnis Minyak Gorengnya Gagal karena Harga Sudah Turun, Perempuan Ini Tawarkan Jual Ginjalnya Demi Lunasi Modal Utang 1 Miliar

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 22 Januari 2022 | 13:30 WIB
Seorang perempuan menawarkan ginjalnya karena usaha minyak gorengnya gagal dan punya utang untuk menutup modalnya (Freepik.com/user3802032)

Nakita.id - Pemerintah resmi menurunkan harga minyak goreng ke angka Rp14.000, setelah sebelumnya harga minyak goreng melonjak tinggi.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan sempat menyampaikan penyebab harga minyak goreng melonjak tinggi.

Hal ini disampaikan Oke Nurwan pada Kamis (25/11/2021) silam.

"Ini (harga minyak goreng) berpotensi terus bergerak, dan kita memprediksi sampai kuartal I-2022 pun masih meningkat terus karena termasuk sebagai komoditi supercycle, harganya melonjak tajam," kata Oke Nurwan, mengutip dari Kompas.

Tetapi kini Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberi kabar bahagia bagi masyarakat Indonesia terkait harga minyak.

Pemerintah melalui Kemendag resmi menerapkan kebijakan harga minyak goreng yakni sebesar Rp14.000 per liter.

Kebijakan ini mulai berlaku pada Rabu (19/1/2022) ini sejak dini hari pukul 00.00 WIB.

Bukan tanpa alasan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap keputusan tersebut saat memimpin Rapat Komite Pengarah BPDPKS, Selasa (18/1/2022) lalu.

"Pemberlakuan kebijakan satu harga untuk minyak goreng yakni sebesar Rp14.000 per liter akan di mulai pada hari Rabu tanggal 19 Januari 2022 pukul 00.00 WIB di seluruh Indonesia," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengutip dari Kompas.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Turun Jadi Rp14 Ribu Hari Ini, Bisa Dibeli di Tempat-tempat Berikut Ini

Rata-rata, masyarakat Indonesia merasa gembira dan bahagia atas kabar turunnya harga minyak goreng di pasaran.

Namun tidak bagi seorang perempuan asal Kota Depok yang belakangan ini viral di media sosial.