Dampingi Perkembangan Emosional Anak di Usia Dini Sangat Penting, Ini Tipsnya untuk Para Orangtua

By Amallia Putri, Kamis, 27 Januari 2022 | 08:56 WIB
Perkembangan emosional anak butuh pendampingan dari orangtua (Pexels)

Saat anak menghadapi perasaan yang bersifat negatif, misalnya marah dengan temannya, anak cenderung akan meluap-luap emosinya.

Namun, tentu jika dilakukan dengan tidak baik, hal ini akan menimbulkan situasi yang kurang mengenakkan antara ia dan temannya.

Lalu, apa yang perlu Moms lakukan?

Baca Juga: Ini Dia Sederet Gejala Perkembangan Emosional Anak Usia Dini yang Perlu Diketahui dan Dipantau oleh Orangtua di Rumah

Melansir dari Childrens.com, hal yang baik adalah menyiapkan toolkit untuk anak.

Toolkit bisa Moms isi dengan berbagai macam barang yang bisa digunakan untuk meluapkan emosinya.

Misalnya seperti buku gambar beserta spidol dan pewarnanya, atau MP3 khusus anak berisi lagu-lagu kesukaannya.

Sehingga apabila anak mengalami hal yang kurang disukainya dan membuatnya kesal, anak bisa langdung meraih toolkitnya dan meluapkan emosinya.

Aktivitas yang bersifat mindful juga sangat penting untuk diajarkan ke anak, terutama saat ia sedang kesal.

Hal yang paling mudah adalah mengajarkannya tentang bubble breath, yaitu latihan pernapasan untuk mengurangi emosi.

Bubble breath bisa dilakukan dengan menghirup udara melalui hidung, lalu hembuskan melalui mulut.

Si Kecil bisa melakukan ini beberapa kali saat ia sedang kesal.

Itulah Moms, caranya untuk membangun dan mendampingi perkembangan emosional anak di usia dini.

Baca Juga: Moms Perlu Memahami 4 Ranah Perkembangan Pada Bayi