Sebagai Bentuk Upaya Menekan Angka Stunting di Indonesia, Prenagen Luncurkan Produk 'Prenagen Lova'

By Shannon Leonette, Jumat, 4 Februari 2022 | 16:51 WIB
Untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia, PRENAGEN menghadirkan PRENAGEN LOVA. (pexels.com/Creation Hill)

Nakita.id - Stunting masih menjadi salah satu penyakit yang menjadi perhatian di Indonesia.

Sebagai informasi, stunting adalah penyakit dimana seorang anak mengalami kekurangan nutrisi.

Dampak dari stunting sendiri pun tak main-main, Moms.

Seperti berat badan anak yang tidak naik sesuai harapan.

Bahkan, tinggi badan anak tidak bertambah sama sekali.

Maka, tak heran kalau dunia kesehatan sendiri telah mengampanyekan pentingnya asupan nutrisi yang cukup agar tercegah dari stunting.

Termasuk, KALBE Nutritionals yang sangat mementingkan pentingnya pemenuhan gizi bagi ibu maupun bayi, khususnya dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

"Kami percaya bahwa memenuhi gizi sangatlah penting baik bagi ibu maupun bayinya untuk mencegah terjadinya stunting terutama di 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yaitu saat hamil dan menyusui hingga anak berusia 2 tahun, bahkan sejak persiapan kehamilan," ungkap Sinteisa Sunarjo, Group Business Unit Head Woman Nutrition, seperti dikutip dari siaran pers KALBE Nutritionals (3/2/2022).

"Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus mendukung gizi harian ibu di Indonesia dengan mengeluarkan produk bergizi lengkap Prenagen Lova yang bisa dikonsumsi oleh ibu yang mempersiapkan kehamilan, hamil, hingga menyusui," lanjutnya.

Baca Juga: Ini Dampak Kurang MPASI pada Tumbuh Kembang Bayi, Sungguh Tak Main-main, Salah Satunya Adalah Stunting

Sebagai informasi, Prenagen Lova ini adalah produk inovasi terbaru dari Prenagen untuk ibu hamil dan menyusui.

Produk ini tinggi asam folat, minyak ikan, dan daun katuk, sehingga dapat menjadi pilihan yang sempurna untuk memenuhi gizi harian ibu.

Selain itu, hadirnya Prenagen Lova ini juga dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam menekan angka stunting pada anak.

Diharapkan, produk ini mampu menjangkau lapisan kelas menengah ke bawah, khususnya ibu hamil dan menyusui, untuk pemenuhan gizi yang mereka butuhkan.

Tampilan produk PRENAGEN LOVA.

Moms harus tahu, kesehatan seorang ibu, khususnya ibu hamil, ternyata sangat berperan besar pada kesehatan anak yang dikandungnya.

Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Ibu dan Anak 2020 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), ibu yaitu wanita dengan usia 15-49 tahun yang memiliki keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir ada sebanyak 28 persen.

Selain itu, hasil dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga menunjukkan, angka stunting secara nasional mengalami penurunan sebesar 1.6% per tahun, dari 27.7% di tahun 2019 menjadi 24.4% di tahun 2021.

"Meskipun angka stunting sudah menunjukkan hasil yang cukup baik, bukan berarti asupan gizi pada ibu hamil dianggap selesai. Masih ada peran kami sebagai produsen nutrisi untuk terus memberikan nutrisi terbaik bagi masyarakat Indonesia terutama di daerah-daerah atau kota kecil," lanjut Sinteisa.

Baca Juga: Bisakah Stunting Dicegah Sejak si Kecil Masih Ada di Dalam Kandungan? Semua Moms Wajib Simak Jawabannya

Sementara itu, dr. Muliaman Mansyur selaku Head of Medical KALBE Nutritionals menyampaikan, kurangnya gizi pada ibu hamil bisa menyebabkan berbagai risiko dan komplikasi seperti anemia, pendarahan, dan proses pertumbuhan janin yang tidak optimal.

Sehingga, penting bagi Moms untuk memerlukan gizi yang lengkap dalam menu hariannya.

"Pada wanita usia subur, kebutuhan asam folat adalah 400 mikrogram, dan meningkat menjadi 600 mikrogram pada saat hamil. Sementara asupan rata-rata harian ibu hamil di Indonesia hanya 200 mikrogram, jadi masih jauh di bawah kebutuhan ibu hamil," jelas dr. Muliaman.

Menurut dr. Muliaman, saat hamil, para ibu justru membutuhkan lebih banyak protein, zat besi, kalsium, dan vitamin D untuk pertumbuhan janin dan juga untuk ibu sendiri.

Berbagai kandungan gizi ini sudah ada di dalam Prenagen Lova, dan telah disesuaikan dengan kebutuhan gizi harian para ibu.

Asam folat sendiri sangat bermanfaat untuk pertumbuhan janin dan pembentukan sel darah merah, lalu zat besi yang bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah dan membantu menghantarkan oksigen di dalam tubuh.

Kalsium untuk pembentukan tulang baik ibu maupun janin, sementara minyak ikan untuk perkembangan otak bayi dan meningkatkan energi para ibu, terakhir daun katuk menjadi sumber protein untuk membentuk berbagai jaringan pada janin dan memperlancar ASI.

Produk Prenagen Lova sendiri sudah didistribusikan sejak akhir Januari 2022 ke berbagai wilayah Indonesia, dan hadir dalam 2 rasa, yaitu cokelat dan stroberi.

Selain itu, produk Prenagen Lova dapat dikonsumsi minimal satu kali setiap hari, baik di pagi, siang, atau malam hari.

Baca Juga: Perbedaan Anak Kurus dengan Anak Kurang Gizi karena Stunting? Kenali Ciri-cirinya Jangan Sampai Salah Ya!