Pentingnya Mengetahui Detak Jantung Bayi Normal Agar Terhindar dari Aritmia

By Debora Julianti, Selasa, 8 Februari 2022 | 07:45 WIB
Pentingnya mengetahui detak jantung bayi normal (pexels)

Nakita.id – Moms memperhatikan denyut jantung pada bayi merupakan hal penting yang harus kita perhatikan.

Detak jantung bayi dan anak-anak memang lebih cepat ketimbang anak besar dan orang dewasa.

Ini karena kebutuhan akan suplai darah lebih tinggi dibandingkan anak besar.

Untuk memenuhi kebutuhan suplai darah yang lebih banyak itulah, jantung harus berdetak lebih cepat.

Denyut jantung bayi yang tidak normal nyatanya dapat menimbulkan kelainan denyut jantung yang bernama aritmia.

Aritmia pada bayi baru lahir adalah kondisi yang terjadi ketika ada kelainan pada denyut jantung atau nadi.

Kelainan pada bayi baru lahir ini bisa meliputi peningkatan denyut jantung (takikardia) maupun penurunan denyut jantung (bradikardia).

Kondisi abnormal pada detak jantung bayi baru lahir biasanya sudah mulai berkembang sejak bayi masih berada di dalam kandungan ibu.

Setelah lahir, kondisi ini dapat mengakibatkan detak pada nadi bayi baru lahir menjadi tidak teratur.

 Baca Juga: Moms Wajib Mengetahui Denyut Jantung Bayi Normal, Agar Anak Tidak Mengalami Aritmia

Maka dari itu penting bagi Moms untuk mengetahui, berapa rata-rata detak jantung pada bayi, sejak bayi hingga berusia 11 bulan.

Melansir dari HealthLine, berikut rata-rata detak jantung bayi dan anak-anak:

Jika denyut jantung bayi kurang atau lebih jauh dari pada rata-rata tersebut, sebaiknya Moms harus membawa anak untuk konsultasi ke dokter agar segera ditangani.

 Baca Juga: Cari Tahu Agar Tak Salah Kaprah, Inilah Jumlah Detak Jantung Bayi Normal Berdasarkan Usianya

Denyut jantung tidak teratur (aritmia) pada perkembangan bayi baru lahir terbagi menjadi dua jenis.

Kedua jenis ini dibedakan berdasarkan tingkatan detak jantung yang dialami bayi baru lahir.

Berikut jenis aritmia atau denyut jantung tidak teratur, yang harus Moms ketahui agar mendapatkan penanganan yang tepat.

1. Bradikardia

Bradikardi atau bradikardia adalah kondisi ketika jantung bayi baru lahir berdetak sangat lemah, bahkan di bawah detak jantung normalnya.

Jika denyut jantung bayi seharusnya berada di rentang 120-160 BPM, bradikardia justru jauh berada di bawah angka tersebut yaitu dapat kurang dari 100 BPM atau bisa di bawah 80 BPM.

2. Takikardia

Takikardi atau takikardia adalah kondisi ketika detak jantung bayi baru lahir terlalu cepat.

Kebalikan dari bradikardia, denyut jantung bayi baru lahir yang mengalami takikardia berada di atas 160 maupun 180 BPM.

 Baca Juga: Bisa Pengaruhi Kondisi Kesehatan Si Kecil, Begini Cara Mengukur Detak Jantung Bayi Normal yang Tepat