Usia 18 Tahun ke Atas Jadi Syarat Vaksin Booster ke-3, Tapi Jangan Lupa Siapkan Biskuit Sebelum Suntik Vaksinasi Agar Tidak Mengalami Efek Samping Berlebihan

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 11 Februari 2022 | 12:48 WIB
Syarat vaksin booster ke-3 yang harus dipenuhi masyarakat (Freepik/jcomp)

Nakita.id - Sudah sejak satu bulan lalu, tepatnya pada 12 Januari 2022 booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh dibagikan pada masyarakat. Tapi hingga kini masih ada orang-orang yang belum paham syarat vaksin booster ke-3.

Dan pemerintah hanya menuliskan 2 syarat penerima vaksin booster.

Sebenarnya dulu ada 3 syarat, tapi untuk mempercepat penyaluran vaksin booster, pemerintah menghapusnya.

Karena pemerintah sudah memudahkan syaratnya, Moms dan Dads harus segera mendapatkan suntikan vaksin booster.

Mengutip WHO ada banyak sekali manfaat yang bisa Moms dan Dads dapatkan, salah satunya mencegah terjadinya gejala berat jika terinfeksi Omicron.

Pasalnya Covid-19 varian Omicron ini sedang merajalela bahkan menginfeksi banyak orang.

Banyak orang-orang yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron. Karena Omicron memang lebih cepat menular dibanding dengan varian lainnya.

Berdasarkan SE bernomor SR.02.06/II/508/2022, ada 2 syarat vaksin booster ke-3 yang harus dipenuhi masyarakat Indonesia.

- Menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK atau melalui aplikasi PeduliLindungi Berusia 18 tahun ke atas

Baca Juga: Sudah Dapat Vaksin Booster Tapi Masih Terpapar Covid-19 Varian Omicron, Kok Bisa?

- Telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.

Untuk syarat sebelumnya yang mengharuskan kabupaten/ kota yang wajib memenuhi target 70 persen vaksin primer sudah dihapuskan.

Jadi sekarang Moms dan Dads bisa mendapatkan vaksin booster di tempat-tempat yang sudah disediakan.

Namun perlu diingat, tak cuma syarat vaksin booster ke-3 yang wajib dipenuhi, Moms juga harus melakukan serangkaian kegiatan sebelum mendapatkan suntikan vaksinasi.

Salah satunya makan dan minum sebelum vaksin.

Makan makanan seperti biskuit dan minum susu akan membuat Moms lebih kuat menghadapi efek samping vaksin booster.

Pasalnya kalau tak makan dan minum sebelum vaksin Moms bisa saja mengalami pusing dan pingsan.

Biskuit dan susu juga bisa disiapkan di rumah setelah vaksin booster.

Makanan dan minuman manis akan membuat nutrisi dalam tubuh tercukupi.

Baca Juga: Cara Cek Tiket Vaksin Booster yang Belum Muncul di PeduliLindungi, Ini Solusinya

Tak cuma itu saja, mengutip dari Kompas, ada hal-hal yang harus dilakukan sebelum vaksin booster, seperti:

Siapkan obat penahan sakit

Efek samping yang paling umum muncul adalah nyeri pada lengan, demam, dan sakit kepala.

Menyiapkan obat penahan sakit merupakan langkah antisipasi yang bisa Anda lakukan sebelum menerima vaksin.

Obat yang bisa Moms siapkan contohnya parasetamol dan ibuprofen. Obat ini mudah ditemukan di apotek dan bisa dibeli tanpa resep.

Namun, Moms hanya perlu mengonsumsinya jika terjadi efek samping, bukan dikonsumsi sebelum vaksin.

Mengonsumsi obat ini sebelum vaksin bisa menyebabkan imun Moms menurun dan tidak merespon vaksin dengan baik.

Minum multivitamin

Sebagai ganti meminum obat sebelum disuntik, justru Moms direkomendasikan untuk meminum multivitamin.

Baca Juga: Cara Cek Tiket Vaksin Booster dengan Mudah Melalui Website atau Aplikasi PeduliLindungi

Meminum multivitamin akan meningkatkan imun, sehingga imun bisa bereaksi dengan baik terhadap materi genetik di dalam vaksin.

Kandungan di dalam multivitamin yang baik untuk imun, antara lain vitamin C, A, D3, zinc, selenium, asam amino, dan probiotik.

Ahli merekomendasikan meningkatkan imun setidaknya 7 hari sebelum dan 7 hari sesudah vaksin.

Gunakan pakaian yang nyaman

Moms akan disuntik di bagian lengan atas. Kenakanlah pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat.

Selain itu, pastikan pakaian Moms mudah dibuka pada bagian yang akan disuntik.

Tidur cukup sehari sebelumnya

Tidur cukup sehari sebelumnya akan membuat tubuh menjadi prima dan siap untuk menerima vaksin booster.

Maka, pastikan Moms tidak begadang untuk menjaga kondisi.

Baca Juga: Fakta-fakta Vaksin Sinopharm yang Sudah dapat Izin BPOM untuk Dijadikan Booster, Ketahui Apa Saja Efek Sampingnya