Nakita.id - Menjaga tubuh tetap fit selama kehamilan tentunya penting sekali ya Moms!
Oleh karenanya, ibu hamil dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan dan aktivitas fisik lainnya.
Sebab, kita perlu kondisi fisik yang sehat dan bugar untuk mempersiapkan persalinan.
Nah Moms, kira-kira olahraga apa saja yang aman dilakukan ibu hamil?
dr. Michael Triangto, Sp.KO, Dokter Spesialis Olahraga dari klinik Slim + Health Sports Therapy, menyebutkan beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan ibu hamil.
"Olahraga ada dua yaitu jenis olahraga aerobik atau kardio dan olahraga angkat beban," katanya dalam wawancara bersama Nakita.id.
Dijelaskan olehnya, kedua jenis olahraga ini sama-sama bermanfaat untuk kesehatan, namun tetap harus disesuaikan dengan kemampuan ibu hamil.
"Latihan yang bersifat kardio dapat meningkatkan kesehatan untuk melatih kemampuan jantung dan paru, yang tentunya dibutuhkan oleh setiap ibu hamil," kata dr Michael.
Namun bagi ibu hamil, latihan kardio bukan berarti harus jogging, squat jump, atau lompat ya!
Baca Juga: Yoga dan Menari Jadi Pilihan Alternatif untuk Ibu Hamil yang Ogah Berolahraga
dr Michael menjelaskan, jalan kaki pun termasuk latihan kardio.
"Misalnya jalan keliling kompleks, kalau tidak memungkinkan di dalam rumah pun bisa," katanya.
"Misalnya jalan dari dinding ke dinding, memang bosan namun demi kesehatan janin tentu hal itu bisa dilakukan karena ada motivasi," sambungnya.
Sementara itu, jenis olahraga lainnya yang bisa dilakukan ibu hamil adalah anaerobik atau latihan beban.
"Anaerobik atau latihan beban hanya untuk menambah dari sehat menjadi lebih bugar, namun tetap prioritas utamanya adalah kardio," kayanya.
Jenis olahraga anaerobik difokuskan pada latihan beban, namun bukan berarti ibu hamil harus mengangkat dumbbell atau galon.
Tentunya hal ini bisa membahayakan kandungan serta kemungkinan untuk terjatuh pun lebih besar.
"Gunakan apa yang ada di sekelilingnya, kita tahu ibu hamil tidak perlu untuk mengangkat galon," kata dr Michael.
Latihan beban bisa dilakukan di dalam rumah dengan benda-benda di sekitar kita.
Moms tidak perlu jauh-jauh pergi ke gym kalau memang tidak memungkinkan untuk keluar.
"Misalnya dengan mengangkat tas belanjaan, apapun bisa dipakai tidak perlu harus pergi ke tempat tertentu," kata dr Michael.
Selain itu, perlu diingat saat melakukan latihan beban ibu hamil perlu mengatur pernapasan.
"Coba kalau sampai mengangkat beban yang agak berat harus membuang nafas bukan menahan nafas," kata dr Michael.
"Dengan demikian tidak mengganggu aliran darah ke arah rahim," sambungnya.
Nah Moms, olahraga apapun yang ingin dilakukan selama hamil sebaiknya selalu perhatikan keamanannya.
Kalau ingin berolahraga di rumah pilihlah area yang luas dengan sedikit barang-barang.
Yang paling penting, jangan memaksakan diri untuk berolahraga saat hamil ketika kondisi tubuh kurang fit.
Baca Juga: Jenis Olahraga untuk Ibu Hamil Agar Persalinan Lancar