Penyakit kanker dapat berisiko terhadap siapa saja.
Tanpa pandang bulu, kanker dapat mengenai orang dewasa hingga anak-anak.
Di Indonesia sendiri, banyak anak-anak yang terdiagnosis kanker setiap tahunnya.
Ketika seorang anak terdiagnosis kanker, maka segala kegiatannya mungkin berubah.
Anak yang menderita kanker mungkin merasa sulit untuk melakukan aktivitas seperti sedia kala.
Bahkan, anak akan cenderung lebih memilih untuk mengurung diri di kamar.
Jika terus dibiarkan, dikhawatirkan anak akan merasa stres sehingga tak memiliki semngat lagi untuk menjalani hidup.
Yang lebih ditakuti, jika timbul perasaan ingin mengakhiri hidup karena memikirkan penyakit yang ia derita ini.
Namun, ada banyak cara yang bisa orangtua lakukan untuk kembali menumbuhkan rasa semangat anak penderita kanker dalam menjalani hidup.
Yang dibutuhkan anak penderita kanker saat ini hanyalah dukungan penuh dari keluarga.
Semangat yang diberikan bisa orangtua lakukan dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama-sama.
Perawatan anak yang terkena kanker memang membutuhkan biaya yang sangat fantastis.
Dengan begitu, Moms bisa memilih aktivitas sederhana yang bisa dilakukan di rumah namun tetap memberikan rasa bahagia bagi anak penderita kanker.
"Untuk memberi semangat pada anak, bisa dengan melakukan aktivitas yang sederhana, yang menyenangkan, yang pasti melibatkan orangtua dan anak," ucap Olivia, M.Psi., Psikolog, Psikolog di @awalmula.sub, saat diwawancara secara eksklusif oleh Nakita, Sabtu (5/2/2022).
Olivia memaparkan jika memberikan pendampingan bagi anak penderita kanker bisa melalui bermain bersama.
Moms dan Dads bisa mengajak sang buah hati untuk melakukan hobi yang mereka suka bersama-sama yang diharapkan dapat mengobati perasaan cemas dan takut yang anak rasakan selama ini.
"Bisa dengan bermain bersama, mengeksplor hobi anak, yang kemudian membantu mencegah kecemasan dan rasa takut mereka bisa dengan melukis, menggambar, bernyanyi, atau bermain musik," sambungnya.
Olivia mengimbau agar orangtua tak perlu membatasi aktivitas harian anak.
Sebaiknya biarkan saja jika anak merasa ingin melakukan hal-hal yang mereka sukai.
Tetapi, orangtua tetap perlu berada di dekat Si Kecil untuk memantau aktivitas yang dilakukan.
Moms dan Dads bisa mengeksplor hal apapun yang menarik dan disukai oleh anak.
Cara seperti ini dinilai Olivia lebih efektif untuk meningkatkan rasa semangat Si Kecil.
Dengan melakukan aktivitas bersama-sama antara orangtua dan anak, membuat perasaan Si Kecil jadi lebih riang.
Anak pun nantinya akan merasa bahwa dirinya tak pernah sendirian karena akan selalu ada Moms dan Dads selalu setia menemani.
Si Kecil akan terus termotivasi untuk bisa segera pulih dari kanker karena adanya hal baru yang membuatnya semangat.
"Nantinya ini bisa membantu anak untuk menjadi lebih semangat, ada motivasi baru yang bisa mereka kembangkan," pungkas Olivia.