Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Stres Selama Kehamilan Selalu Berdampak Buruk Bagi Janin?

By Kirana Riyantika, Minggu, 13 Februari 2022 | 14:30 WIB
Benarkah mitos vs fakta kehamilan ibu hamil stres sebabkan perkembangan janin terganggu? (Pexels/Atul Choudary)

Nakita.id - Moms tentu kerap mendengar seputar mitos vs fakta kehamilan yang banyak diyakini masyarakat luas.

Beberapa mitos atau fakta kehamilan tersebut tersebar dari mulut ke mulut hingga ke anak keturunannya.

Sehingga, anggapan tersebut dipercaya hingga turun menurun.

Salah satu anggapan yang banyak diyakini adalah stres selama kehamilan bisa selalu berdampak buruk bagi janin.

Banyak yang meyakini bahwa ibu hamil harus menghindari stres dan selalu memiliki perasaan bahagia.

Sebab, stres diyakini bisa berdampak buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan janin.

Namun, benarkah anggapan bahwa stres selalu memberikan efek negatif bagi janin?

Melansir Parents, anggapan tersebut ternyata hanya mitos belaka Moms.

Tidak semua stres berbahaya bagi perkembangan janin.

Baca Juga: Penting Tahu Mitos VS Fakta Kehamilan Ini, Bolehkah Ibu Hamil Makan Seafood?

Selama ini jadi mitos vs fakta kehamilan, ternyata anggapan stres selalu berdampak buruk bagi janin hanya mitos.

Penelitian terbaru menemukan bahwa ibu hamil dengan tingkat stres yang sedang justru sebenarnya baik untuk janin.

Ini bisa memperkuat sistem saraf janin dan mempercepat perkembangannya.

Para peneliti membandingkan perkembangan bayi yang lahir dari ibu yang mengelami stres sedang selama kehamilan dengan ibu yang tidak mengalami stres.

Hasilnya, bayi berusia 2 minggu yang lahir dari ibu yang memiliki tingkat stres sedang memiliki otak yang bekerja lebih cepat dibandingkan dengan bayi di usia sama yang lahir dari ibu tanpa stres.

Balita berusia 2 tahun yang lahir dari ibu yang mengalami stres sedang selama kehamilan juga memiliki skor perkembangan motorik dan mental yang lebih tinggi.

Melansir Parents, kehamilan bisa jadi saat menegangkan sekaligus menyenangkan.

Untungnya, perkembangan janin tidak terganggu bila Moms mengalami stres biasa setiap hari.

Sehingga, Moms tidak perlu khawatir bila mengalami stres biasa.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil Mandi Air Panas Tidak Aman Untuk Janin?

Mitos vs fakta kehamilan stres bisa sebabkan masalah buruk pada janin hanya mitos. Sebab, stres tingkat sedang selama kehamilan adalah hal wajar.

Perubahan hormon kehamilan bisa menyebabkan perubahan suasana hati.

Persiapan kehadiran bayi, kekhawatiran akan persalinan, dan sebagainya jadi hal normal membuat Moms merasa stres sedang.

Terlebih pandemi Covid-19 menambah lapisan stres bagi kebanyakan ibu hamil.

Beberapa gejala stres saat hamil diantaranya jantung berdebar, sakit kepala, sakit punggung, sakit perut, menggertakkan gigi, kelelahan, sulit tidur, perasaan khawatir, makan berlebihan atau justru tak nafsu makan, dan masih banyak lagi.

Namun, Moms perlu tahu bahwa stres tingkat tinggi dalam jangka panjang dan parah harus dihindari.

Sebab, stres berat dalam waktu lama bisa memberikan dampak buruk bagi janin.

Stres kronis dan jangka panjang bisa meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, bayi berat lahir rendah, dan keterlambatan perkembangan.

Baca Juga: Sederet Mitos VS Fakta Kehamilan Seputar Makanan Ibu Hamil, Perlu Dicek Kebenarannya