Nakita.id - Mengunyah permen karet memang bawa sederet manfaat.
Apalagi dengan kemasannya yang praktis untuk dibawa kemana-mana.
Permen karet tak memakan banyak tempat jika dimasukkan ke dalam tas dan membawa segudang manfaat.
Misalnya, saat Moms hendak bertemu teman lama, tapi Moms ingat bahwa sebelumnya mengonsumsi makanan yang membuat mulut jadi bau.
Moms bisa langsung ambil permen karet dari tas, lalu mengonsumsinya.
Permen karet juga memiliki manfaat bagi Moms yang akhir-akhir ini sering terlambat makan dan mengalami asam lambung.
Melansir dari Healthline, permen karet mampu mengurangi tingkat asam lambung dan mencegah asam lambung naik sampai ke kerongkongan.
Namun, sebaiknya jenis permen yang tidak sebaiknya ditelan ini jangan dikonsumsi terlalu sering.
Mengonsumsi permen karet dalam jumlah yang berlebihan bisa sebabkan sejumlah masalah pencernaan, tulang, sampai penampilan, lo.
1. Sakit gigi
Seperti yang kita ketahui, terlalu banyak mengunyah permen karet akan menyebabkan Moms jadi sakit gigi.
Hal ini disebabkan karena adanya kandungan gula di dalamnya.
Menempelnya gula di gigi hanya akan meningkatkan produksi asam di dalam mulut dan merusak enamel gigi.
Dari sinilah gula dalam permen karet dapat menyebabkan gigi berlubang hingga sakit gigi.
Sebenarnya, hal ini bisa tetap diatasi dengan mengunyah permen karet yang tak mengandung gula.
Bahkan permen karet yang tak mengandung gula diklaim mampu mencegah sakit gigi.
Dengan mengunyah permen karet, kandungan air liur di dalam mulut dapat memproduksi lebih banyak alkalin.
Kandungan alkalin ini sangat bermanfaat untuk mengurangi dan membersihkan kandungan asam berlebih dalam mulut.
2. Nyeri rahang
Mengunyah permen karet memang bisa jadi bermanfaat bagian wajah.
Banyak yang berasumsi mengunyah permen karet setiap hari, terutama di pagi hari dapat membantu membentuk bagian pipi dan dagu yang lebih baik.
Namun, sebaiknya tak dilakukan terlalu sering dan terlalu banyak.
Sebab, hal ini malah akan menyebabkan Moms menjadi nyeri rahang.
Nyeri rahang biasanya terjadi pada seseorang yang mengunyah terlalu sering, terutama mengunyah permen karet yang alot.
Diperlukan bantuan dari ahli untuk mengatasi nyeri rahang yang dialami Moms karena terlalu sering mengunyah permen karet.
3. Perut semakin buncit
Banyak dari Moms yang mengeluhkan perut semakin buncit padahal merasa tidak makan terlalu banyak.
Baca Juga: Ke Mana Saja Baru Tahu, Mengunyah Permen Karet Ternyata Bisa Menghilangkan Double Chin dengan Cepat
Salah satu penyebab perut semakin buncit barangkali karena Moms mengonsumsi terlalu banyak permen karet.
Bagaimana bisa?
Melansir dari Goodhousekeeping, mengunyah permen karet hanya akan membuat Moms jadi kembung.
Seperti yang kita ketahui, terlalu sering membiarkan perut menjadi kembung tidak baik untuk penampilan Moms.
Sebab, nantinya hanya akan menyebabkan perut menjadi buncit.
Bagi Moms yang senang menggunakan kaus atau dress yang agak ketat di bagian pinggang, hal ini bisa jadi hal yang sebaiknya dihindari.
Mengunyah permen karet membiarkan mulut terbuka lebih sering dan membuat udara masuk ke dalam pencernaan.
Akibatnya, Moms jadi begah dan rasanya ingin bersendawa terus menerus.
Jika Moms ingin perut tetap rata, jangan terlalu sering mengunyah permen karet.
Walaupun begitu, Moms masih tetap bisa mengonsumsi permen karet dengan dosis secukupnya saja.
Tak perlu mengonsumsi beberapa permen karet setiap hari dan cukup satu saja, apalagi permen karet yang mengandung pemanis buatan.
Melansir dari WebMD, berikut manfaat yang masih bisa didapat dari mengonsumsi permen karet:
- Melatih ingatan
- Mengurangi rasa mual
- Mengurangi rasa mengantuk
- Membakar lemak
Kebiasaan mengunyah permen karet memang menyenangkan dan membawa beberapa manfaat.
Namun, sebaiknya tak dilakukan setiap hari dalam dosis yang terlalu banyak karena akan membuat gigi berlubang, nyeri rahang, bahkan perut buncit.
Baca Juga: Tidak Perlu Khawatir, Makan Permen Karet Ternyata Bisa Cegah Gigi Berlubang