"Jadi kita sempat kepengin endorse mereka karena permintaan dari pihak EO-nya yaitu Teh Elma. Kita mengiyakan untuk meng-endorse Pak Ferry dan Ibu Venna-nya," ungkap Jerry.
Namun sekitar seminggu setelah acara lamaran berlangsung, Jerry mengaku mendapatkan kabar pihak WO mundur.
"Kurang lebih semingguan dikabarin kalau EO-nya itu mundur after acara lamaran ya kalau nggak salah. Teh Elma-nya langsung telepon owner-nya kalau misalnya mereka menyatakan untuk mundur," jelasnya.
Meskipun cincin sudah selesai dikerjakan.
"Ya udah berati aku nggak melanjutkan. Padahal untuk wedding ring-nya sendiri itu benar-benar udah jadi," ungkap Jerry.
Selain itu, ternyata toko perhiasan yang dikelola Jerry memiliki dendam kesumat dengan pasangan Ferry Irawan dan Venna Melinda.
Karena sebenarnya dari awal acara lamaran pada 9 Februari lalu pasangan tersebut sudah mengenakan cincin dari toko yang dikelola Jerry.
Dan calon suami Venna Melinda tidak mengeluarkan biaya sepeserpun untuk cincin yang digunakan tersebut. Hal ini tentu saja sudah termasuk endorse atau sponsor.
"Perjanjiannya tuh nggak ada sama sekali dia bayar sih sebenarnya, maksudnya kita emang benar-benar support untuk wedding ring-nya gitu," terangnya.
Tentu saat melakukan taken kontrak endorse ada perjanjian antara pihak Ferry Irawan dan Venna Melinda dengan pihak toko perhiasan.
Benar saja, Jerry menyebutkan bahwa memang ada perjanjian tersebut, namun sayangnya pihak Ferry Irawan dan Venna Melinda justru melanggarnya.