Nakita.id - Apakah Moms sedang menanam cabai di rumah?
Menanam cabai di rumah memang mudah, tetapi merawatnya adalah tantangan tersendiri.
Sama halnya dengan tanaman lain, tanaman cabai juga bisa terserang penyakit dan hama.
Salah satunya yang umum terjadi adalah daun keriting tanaman cabai akibat serangan hama.
Sebagai informasi, daun keriting tanaman cabai adalah suatu kondisi yang mengakibatkan nutrisi tidak bisa diproses secara sempurna, sehingga tanaman tidak bertumbuh lebat dan produktivitas tanaman menurun.
Bahkan, dalam kasus terparah adalah gagal panen.
Ada beberapa jenis hama yang bisa menyebabkan daun keriting tanaman cabai, salah satunya tungau.
Lantas, bagaimana cara membasmi tungau agar tidak menyebabkan daun keriting tanaman cabai.
Begini caranya, seperti yang dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI via Kompas.
Moms harus tahu, jenis tungau yang biasa menyerang tanaman cabai adalah tungau kuning (Polyphagotarsonemus latus) dan tungau merah (Tetranycus sp.).
Kedua jenis tungau ini selalu menyerang dari pucuk daun atau tunas mudanya.
Biasanya, serangan dari mereka ini ditandai dengan munculnya bintik kuning pada permukaan daun.
Kemudian, bintik tersebut lama-kelamaan melebar, lalu berubah menjadi kecoklatan dan akhirnya menghitam.
Daun yang terserang akan mengalami perubahan bentuk dan pertumbuhan tunas berhenti.
Lalu, pada bagian bawahnya berwarna seperti tembaga dan terdapat benang-benang putih halus.
Pada serangan parah, daun-daun cabai berguguran hingga tidak tersisa sama sekali, tunas menghitam kecoklatan, dan akhirnya mati.
Berikut ini adalah langkah-langkah pembasmian tungau yang menyerang tanaman cabai.
Pertama, Moms perlu menanam cabai di tempat yang jauh dari tanaman cabai yang terserang.
Kemudian, hindari menanam cabar di tempat yang sama secara terus-menerus.
Hal ini dilakukan agar dapat memutus siklus hidup tungau.
Selain itu, tungau bersifat polifag, yaitu memiliki banyak tanaman inang termasuk gulma atau rumput liar, sehingga Moms perlu menjaga kebersihan kebun.
Untuk mengendalikan tungau, Moms bisa semprotkan insektisida nabati yang terbuat dari ekstrak tembakau dan bawang putih, yang dicampur dengan sedikit deterjen.
Lakukan penyemprotan setiap dua hari sekali, setiap pagi atau sore hari.
Terakhir, Moms tentu harus melakukan pengamatan secara rutin pada tanaman cabai.
Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan tanaman dan serangan tungau.
Semoga bermanfaat ya, Moms.