Brokoli termasuk ke dalam salah satu sayuran hijau.
Sampat saat ini, masih banyak orang yang gemar makan brokoli.
Biasanya brokoli selalu setia menemani setiap orang yang sedang menjalani program diet.
Sudah tak heran jika brokoli dimasukkan ke dalam makanan sehat yang penuh gizi.
Di dalam brokoli mengandung berbagai macam nutrisi yang melimpah.
Dengan semua kandungan baik yang dimiliki brokoli, membuat sayuran satu ini memang layak dikonsumsi setiap hari.
Pasalnya, ada banyak manfaat yang diperoleh jika makan brokoli.
Apalagi, jika mengolah brokoli dengan cara dikukus, yang dipercaya dapat mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit.
Dilansir Timesofindia, inilah manfaat yang akan diperoleh jika orang-orang sering makan brokoli kukus.
Baca Juga: Satu Keluarga Nyesel Kalau Tidak Mencobanya, Ahli Beberkan Fakta Tidak Terduga Soal Makan Brokoli
Mencegah kanker
Brokoli dapat berperan sebagai sayuran yang dapat melawan kanker.
Brokoli dapat menghilangkan estrogen yang biasanya menyebabkan kanker dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan jika brokoli sangat cocok untuk mencegah kanker payudara dan rahim.
Mengurangi kolesterol
Brokoli dikemas dengan serat larut yang menarik kolesterol keluar dari tubuh.
Ini karena brokoli membantu mengikat asam empedu di saluran pencernaan.
Hal seperti inilah yang membuat kolesterol jahat mudah keluar dari tubuh.
Brokoli membantu mengurangi kadar kolesterol LDL hingga 6 persen.
Mengurangi reaksi alergi dan peradangan
Kaempferol pada brokoli dapat mengurangi dampak zat yang menyebabkan alergi pada tubuh.
Brokoli juga memiliki sejumlah asam lemak omega-3 yang dikenal sebagai anti inflamasi.
Selain itu, brokoli membantu penyembuhan bagi orang yang menderita radang sendi karena kandungan sulforaphane.
Sulforaphane sendiri dapat menghalangi enzim yang menyebabkan kerusakan sendi dan juga peradangan.
Menjaga kesehatan jantung
Brokoli sangat bagus untuk kesehatan jantung.
Ini karena brokoli memiliki serat, asam lemak, dan juga vitamin yang membantu mengatur tekanan darah dalam tubuh.
Brokoli yang bisa mengurangi kolesterol jahat, nantinya akan berpengaruh kepada jantung yang lebih sehat.