Perlukah Menetapkan Privasi Antara Suami Istri atau Lebih Baik Terbuka Tanpa Ada yang Ditutupi? Begini Kata Psikolog!

By Kintan Nabila, Minggu, 27 Februari 2022 | 19:18 WIB
Menagatasi jenuh dalam berumah tangga (Freepik.com)

Nakita.id - Dalam kehidupan pernikahan, komunikasi dan kejujuran adalah kunci utama untuk membangun hubungan yang harmonis dan langgeng.

Lantas, apakah artinya kita kehilangan hak untuk memiliki privasi?

Pada dasarnya, dalam suatu hubungan seseorang berhak memiliki privasi dan menjaga privasi pasangannya.

Namun, seringkali orang-orang menyalah artikan privasi dengan rahasia, padahal keduanya jelas-jelas berbeda. 

Punya privasi bukan berarti kita tidak jujur atau berbohong pada pasangan ya, Moms!

Privasi adalah keinginan kita untuk punya ruang pribadi yang jauh dari gangguan orang lain.

Sementara rahasia adalah hal yang ingin kita sembunyikan rapat-rapat dari semua orang.

Sukmadiarti Perangin-angin, M.Psi.,Psikolog, seorang psikolog dari Lembaga Konsultasi Psikologi Positive Consulting Semarang mengatakan, di dalam pernikahan boleh saja memiliki privasi namun kalau bisa cobalah untuk bersikap seterbuka mungkin pada pasangan.

"Sebaiknya memang kalau sudah menikah saling terbuka, apa yang mau ditutupi. Tapi mungkin ada juga pasangan yang merahasiakan pin-nya," kata Sukma dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Rabu (16/2/2022).

Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Suka Memendam Emosi Saat Bertengkar! Agar Masalahnya Selesai, Begini Tips Mengatasi Konflik Rumah Tangga

Sukma menjelaskan, penting bagi suami istri untuk saling terbuka dengan jujur tanpa ada yang disembunyikan.

"Semakin kita terbuka dengan pasangan, maka akan meningkatkan trust pasangan terhadap kita bergitupun kita ke pasangan," katanya.