Namun, ada juga suami istri yang masih belum bisa saling terbuka dan percaya dengan satu sama lain.
"Kalau masih ada yang ditutupi pelan-pelanlah mulai dibuka untuk saling meningkatkan kepercayaan dan menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Sukma menjelaskan, hak atas privasi terkadang bisa disalahgunakan untuk menyembunyikan rahasia dan berbohong pada pasangan.
"Kalau ada privasi bisa menjadi ruang untuk kita menyembunyikan sesuatu, jadi lebih bagus seterbuka mungkin kepada pasangan," katanya.
Kalaupun memang ada privasi, sebaiknya memang dibuat dengan tujuan agar kedua pihak sama-sama nyaman.
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, privasi adalah ruang pribadi yang jauh dari gangguan orang lain.
Boleh saja Moms atau Dads punya ruang pribadi, misalnya terkait urusan pekerjaan.
Karena dalam ranah pekerjaan, kita dituntut untuk profesional dan tidak membawa masalah pribadi.
Urusan pekerjaan tidak boleh campur aduk dengan urusan rumah tangga.
Namun, sebelum menetapkan privasi cobalah beri pengertian dulu kepada pasangan kita.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR