Pengumuman Penting, Kini Jarak Vaksinasi Booster Hanya 3 Bulan dari Vaksin Kedua

By Kirana Riyantika, Jumat, 4 Maret 2022 | 16:55 WIB
Kini jarak vaksinasi booster hanya 3 bulan dari vaksin kedua (freepik)

Target sasaran vaksinasi adalah 208.265.720 warga.

Dikabarkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong percepatan vaksin dosis lengkap bagi para pekerja di sektor industri.

Bagi pekerja industri yang sebelumnya mendapat vaksinasi gotong royong dengan merek Sinopharm, kini pemerintah sudah menambahkan jenis baksin tersebut sebagai salah satu vaksin booster.

"Saat ini, kami aktif menyosialisasikan Surat Edaran (SE) Menteri Perindustrian (Menperin) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Vaksinasi Dosis Ketiga/Vaksin Booster bagi Pekerja Industri dan Kawasan Industri," kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto melalui keterangan tertulis, Jumat (4//3/2022).

Dirjen KPAII menjelaskan, sesuai SE Menperin 2/2022 tersebut, perusahaan industri dan kawasan industri perlu untuk memberikan vaksinasi dosis ketiga bagi pekerjanya, baik secara mandiri maupun lewat kerja sama dengan pihak lain.

Ada dua mekanisme dalam pemberian vaksin booster.

Mekanisme pertama yaitu secara homolog.

Baca Juga: Kemenkes Sarankan Masyarakat yang Belum Dapat Vaksin Kedua Lebih dari 6 Bulan Untuk Vaksin Primer Ulang, Bisa Pakai Platform Berbeda

Jarak vaksin kedua dan vaksinasi booster hanya 3 bulan bisa dilakukan dengan mekanisme homolog.

Mekanisme homolog berarti menggunakan jenis vaksin booster yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap.

Kedua, yaitu mekanisme heterolog.

Mekanisme heterolog memiliki arti pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin pertama dan kedua sebelumnya.