Jangan Sampai Tubuh Kekurangan Kalium, Dampaknya Bisa Berbahaya untuk Ginjal hingga Jantung, Perbanyak Konsumsi Ini Dulu Moms!

By Syifa Amalia, Minggu, 6 Maret 2022 | 14:28 WIB
Kekurangan natrium dapat menganggu kesehatan jantung dan ginjal (Pixabay.com/kaboompics)

Nakita.id – Tahukah Moms, kalau tubuh kita membutuhkan kandungan mineral untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh.

Mineral yang cukup banyak ditemukan dalam buah dan sayuran adalah kalium atau disebut juga potasium.

Kalium ini memiliki peranan yang penting dalam tubuh seperti membantu jantung dan ginjal berfungsi dengan baik.

Selain mendukung fungsi tersebut, kalium juga membantu fungsi-fungsi seperti membantu kontraksi otot, transmisi saraf, menjaga keseimbangan cairan, dan menjaga tekanan darah normal.

Dalam jantung misalnya yang terdapat otot, membutuhkan elektrolit untuk berdetak. Untuk berkontraksi, otot menggunakan elektrolit untuk membawa energi.

Tanpa elektrolit yang cukup dalam tubuh, jantung tidak akan dapat berfungsi dengan baik.

Kendati demikian, kandungan kalium yang berlebih tidak berdampak baik pada tubuh. Kelebihan kalium dikenal dengan hiperkalemia.

Sama halnya apabila tubuh kekurangan kalium akan timbul penyakit yang namanya hipokalemia.

Melansir dari Livestrong, tanda-tanda kadar kalium rendah adalah kram otot, kelumpuhan, irama jantung yang tidak normal, jantung berdebar-debar, dan masalah ginjal.

Baca Juga: Memiliki Manfaat yang Luar Biasa Untuk Menjaga Kesehatan Jantung, Ternyata Anggur Aman Untuk MPASI Anak

Menurut Cleveland Clinic, dalam kasus ekstrem, dapat menyebabkan gejala sakit perut, diare, sakit dada, detak jantung tidak teratur, cepat atau berdebar-debar, kelemahan otot, mual hingga muntah.

Kadar kalium yang rendah dapat disebabkan oleh muntah yang berlebihan atau diare, berkeringat terlalu banyak, terlalu banyak minum alkohol, minum obat diuretik, antibioutik, dan kortikosteroid, asupan kalium rendah, gangguan adrenal,dan mengalami masalah ginjal.

Agar kadar kalium dalam tubuh tinggi, tentu Moms harus banyak mengonsumsi makanan yang tinggi akan kalium.

Menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, makanan tertentu sangat tinggi mineral ini, seperti ditemukan pada makanan berikut ini.

- Sayuran berdaun hijau gelap

- Buah yang berasal dari tanaman merambat, seperti anggur atau blackberry

- Sayuran akar seperti wortel dan kentang

- Buah jeruk seperti jeruk dan grapefruits

- Ikan seperti salmon dan nila

Baca Juga: Coba Periksa Kuku Sekarang Juga, Kalau Ada Tanda Ini Artinya Penyakit Ginjal Sedang Menggerogoti Tubuh, Sebaiknya Siap-siap Pergi ke Dokter

Buah yang memiliki kandungan kalium yang tinggi ditemukan juga pada pisang. Mengingat ada 425 miligram hanya dalam satu pisang, tujuan kalium untuk hari itu tidak terlalu sulit untuk dicapai.

Kentang dan bahkan keripik kentang kaya akan potasium. Ada 90 miligram mineral ini di setiap sendok makan selai kacang.

Karena begitu banyak makanan mengandung nutrisi ini, kecil kemungkinan Moms dan keluarga akan menderita kekurangan kalium kecuali memang sakit atau mengonsumsi diuretik.

Kelebihan kalium dalam tubuh mungkin tidak menimbulkan gejala apapun. Jika terlalu banyak, gejalanya bisa sama seperti jika terlalu sedikit.

Penyebab umum kadar kalium tinggi adalah penyakit ginjal. Biasanya, ginjal dapat menyaring kelebihan kadar elektrolit ini dari aliran darah.

Namun, jika tidak berfungsi dengan baik, mereka tidak akan dapat menghapus cukup banyak untuk menjaga levelnya tetap terkendali.

Beberapa obat dan suplemen dapat menyebabkan kadar kalium tinggi.

Apakah Moms memiliki penyakit ginjal atau hanya makan terlalu banyak makanan yang tinggi mineral ini.

Batasi asupan makanan yang memiliki kandungan kalium jika Moms sudah memiliki terlalu banyak dalam sistem tubuh, ya.

Baca Juga: Bukan Hanya Ginjal, Ternyata Terlalu Banyak Mengonsumsi Air Putih Juga Berbahaya Kepada Otak